Menu

Poundsterling Masuki Pekan Volatile Jelang Voting Brexit Di Parlemen

Nadia Sabila

Meskipun malam ini menguat, Pound diprediksi akan volatile dalam sepekan ke depan. Untuk saat ini, pasar masih yakin bahwa No Deal Brexit dapat dihindari.

Seputarforex.com - Poundsterling menguat di sesi perdagangan Senin (14/Januari) malam ini, menjelang voting parlemen untuk memutuskan draft kesepakatan Brexit PM Theresa May yang diadakan besok. Saat berita ini ditulis pada pukul 23:16 WIB, EUR/GBP melemah 0.34 persen ke 0.8901. Sedangkan GBP/USD naik 0.37 persen ke 1.2882 dalam time frame harian.

 

Waspadai Pekan Volatile Poundsterling

Voting Parlemen pada hari Selasa besok akan menjadi salah satu event klimaks bagi masa depan Brexit. Mayoritas analis mengekspektasikan bahwa Parlemen akan menolak draft kesepakatan yang telah diteken oleh Uni Eropa tersebut. Jika prediksi itu terbukti, maka ketidakpastian yang akan ditimbulkan setelahnya, akan membuat Pound naik turun secara tajam selama sepekan ke depan.

Kendati demikian, penguatan Pound malam ini menunjukkan bahwa pasar masih yakin bahwa politik Inggris sedang berusaha menghindari No Deal Brexit. JP Morgan, dalam catatan kepada kliennya yang dikutip oleh Poundsterling Live malam ini, menuliskan:

"Kami sebelumnya telah menyepakati probabilitas 60:20:20, yang secara berurutan (menandakan peluang) untuk Brexit (sesuai draft PM May), No Deal Brexit, dan No Brexit (tidak jadi Brexit). Namun kini, kami merevisinya menjadi 50:10:40, khususnya setelah kejutan dari ECJ Ruling."

 

Backstop Plan Irlandia Dapat Berlaku Dalam Waktu Terbatas

Harapan akan intervensi dari Uni Eropa (UE) memudar, setelah UE menerbitkan Reassurance Letter pada pukul 18:00 WIB hari ini. Dalam surat itu, UE menyatakan tak dapat menerbitkan jaminan hukum agar Backstop Plan Perbatasan Irlandia dapat berlaku sementara, seperti yang diminta PM May.

Padahal, PM May membutuhkan jaminan itu untuk membujuk pihak-pihak yang kontra akan draft kesepakatan Brexit, seperti DUP dan kelompok Pro Brexit garis keras. Namun demikian, Presiden European Council Donald Tusk dan Presiden European Comission tetap menegaskan bahwa Backstop Plan Irlandia boleh diberlakukan dalam jangka waktu yang sangat terbatas, tetapi sebisa mungkin dihindari.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE