Poundsterling Pertahankan Bias Downside, Carney Panen Kritik

Poundsterling mulai menunjukkan sedikit perubahan gerak pada hari Kamis ini setelah sempat terguncang akibat pernyataan Gubernur BOE kemarin. Mata uang Inggris tersebut terpantau dalam bias rendah setelah Mark Carney mengatakan bahwa kebijakan ekonomi ketat tidak akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Selain itu, data-data ekonomi Inggris tidak mendukung penguatan Sterling.


GBP/USD mengalami sedikit kenaikan dari 1.6983 ke 1.6989 pada pukul 9:53 WIB hari Kamis ini. Sementara GBP/JPY menurun dari 172.99 ke 172.85. Di sisi lain, EUR/GBP diperdagangkan pada 0.8024 menyusul kenaikan kemarin dari 0.8010 ke 0.8024.

Konfederasi Industri Inggris melaporkan bahwa pertumbuhan penjualan merk-merk high-street menunjukkan perlambatan sejak awal tahun ini hingga bulan Juni, meskipun diekspektasi akan mengalmi peningkatan. Alih-alih mencapai angka 29, indeks penjualan tersebut ternyata merosot drastis dari 16 ke 4.

Carney Panen Kritik

Pasar dibingungkan oleh pernyataan Mark Carney, dimana beberapa waktu lalu, pihak BOE seolah yakin untuk menaikkan suku bunga dalam waktu dekat. Ironisnya, Selasa malam lalu, Carney justru mengingkari pernyataannya sendiri. Dengan alasan bahwa pertumbuhan upah mulai melamban, eks Gubernur Bank sentral Kanada ini enggan untuk menaikkan suku bunga dalam waktu dekat.

Selama satu tahun menduduki kursi kepemimpinan tertinggi di Bank Sentral Inggris, para ekonom menilai bahwa Carney perlu mempertajam instingnya serta memperbaiki tata caranya dalam berkomunikasi.

"Carney masih memiliki kekurangan dalam cara berkomunikasi. Masih banyak pekerjaan yang harus ia rampungkan dalam tahun keduanya sebagai Gubernur BOE. Apa yang dilakukan oleh Carney baru-baru ini dapat membuat pasar bingung dan meremehkan komentar BOE. Hal itu berpotensi mengurangi volatilitas." demikian ungkap Peter Dixon, analis dari Commerzbank AG di London.