Menu

Poundsterling Terseret Turun Oleh Laporan Tenaga Kerja Dan Inflasi BOE

SFN

Poundsterling terseret turun dari level tinggi terhadap Dolar AS pada hari Rabu ini pasca rilis dua data penting dari Inggris. Badan Statistik Nasional Inggris, ONS, melaporkan bahwa angka pengangguran Inggris kembali mengalami penurunan. Untuk bulan April kemarin, persentase pengangguran mencapai 6.8% dari 6.9%.

Poundsterling terseret turun dari level tinggi terhadap Dolar AS pada hari Rabu ini pasca rilis dua data penting dari Inggris. Badan Statistik Nasional Inggris, ONS, melaporkan bahwa angka pengangguran Inggris kembali mengalami penurunan. Untuk bulan April kemarin, persentase pengangguran mencapai 6.8% dari 6.9% pada bulan Maret. Selain itu, laporan inflasi dari BOE juga turut berkontribusi dalam pergerakan Sterling.


GBP/USD diperdagangkan di angka 1.6826 setelah sempat mencapai 1.6874 sebelum rilisnya laporan tersebut. Menyusul kemudian pernyataan dari Carney pun dirilis, dimana petunjuk jelas mengenai kenaikan suku bunga BOE masih ditahan. Dengan demikian GBP/USD pun makin jatuh sebanyak 0.17% untuk dibeli di angka 1.6784. Menurut analis dari Investing.com, pair tersebut diperkirakan akan support di 1.6770 dan resisten pada 1.6940.

BOE menyatakan dalam Laporan Inflasi Mei bahwa penguatan perekonomian Inggris akhir-akhir ini masih terus berlanjut. Namun, Gubernur BOE, Mark Carney mengatakan bahwa kekurangan yang masih terjadi dalam pasar tenaga kerja harus benar-benar dituntaskan sebelum menaikkan suku bunga. Dengan kata lain, BOE ingin menegaskan bahwa suku bunga acuan masih akan tetap dipertahankan pada kisaran rendah. Jika pun memang dinaikkan, maka kenaikannya akan bertahap dengan kisaran yang terbatas.

Bank Sentral Inggris tersebut juga menaikkan prediksi pertumbuhan GDP dari 2.75 menjadi 2.9% di tahun 2015. Sedangkan, outlook inflasi dalam jangka menengah masih, menurut Carney, masih akan berada dalam level yang lunak.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE