Menu

Poundsterling Turun Di Akhir Kuartal Pertama 2018

N Sabila

Poundsterling turun pasca rilis data Kamis sore ini. Kendati demikian, Poundsterling akan mencapai performa terbaik terhadap Dolar AS sejak 2015.

Seputarforex.com - Poundsterling turun di hari Kamis (29/Mar) sore ini seiring dengan berakhirnya kuartal pertama 2018. Data ekonomi yang dirilis Inggris sore ini juga gagal memberikan kesan yang memperkuat bullish Pound. Kendati demikian, Pound masih dalam jalur menuju kuartal terbaiknya terhadap Dolar AS sejak tahun 2015.

 



Perkembangan dalam negosiasi Brexit dipandang sebagai faktor yang positif bagi Inggris, khususnya Poundsterling. Meningkatnya ekspektasi bahwa Bank Sentral Inggris (BoE) dapat menaikkan suku bunga dengan segera, telah membantu Pound untuk reli ke level tertinggi sejak Juni 2016.

GBP/USD diperdagangkan di angka 1.4059, turun 0.2 persen dari sebelumnya di angka 1.4090. Sedangkan EUR/GBP diperdagangkan di angka 0.854, tak banyak berubah dari posisi kemarin.


Sterling Sambut Performa Terbaik Terhadap Dolar AS Sejak 2015

Dalam satu kuartal ini, Sterling sudah naik 4 persen terhadap Dolar AS, dan mencatat performa terbaiknya sejak pertengahan tahun 2015. Terhadap Euro, mata uang Inggris itu meningkat 1.4 persen, menuju kuartal terbaik sejak tahun Brexit. "Pound tampak akan mencetak bulan dan kuartal terbaiknya," kata Micahel Hewson, Kepala Analis CMC Markets yang dikutip oleh Reuters.

Penguatan Pound memang sudah dibidik oleh para analis. Dari pengamatan historis dalam kurun waktu 14 tahun, Ahli strategi Bank of America Merrill Lynch Global Research memproyeksikan penguatan Po undsterling mendekati bulan April. "Musim April telah mendekat kembali ke Poundsterling. Mata uang tersebut akan cenderung reli, tak peduli apapun yang terjadi di sektor politik," kata Kamal Sharma, analis tersebut.

Hari ini, tutup kuartal para investor diwarnai dengan menyempitnya Gap data current account Inggris dan kenaikan investasi bisnis yang menjadi 0.3 persen di kuartal keempat. GDP Inggris kuartal empat tetap di angka 0.4 persen, sedangkan defisit neraca berjalan direvisi menurun tajam.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE