Menu

Poundsterling Turun Menyusul Komentar Cunliffe BoE

N Sabila

Poundsterling turun ke level rendah tujuh bulan di hari Kamis sore ini setelah Deputi Gubernur BoE memperingatkan masalah utang Inggris.

Seputarforex.com - Poundsterling turun ke level rendah tujuh bulan di hari Kamis (28/Juni) sore ini, setelah muncul peringatan dari pejabat BoE, John Cunliffe, yang mewanti-wanti masalah level utang negara dan kekhawatiran terhadap Brexit. Pernyataan ini pun meredupkan sentimen bullish terhadap Poundsterling yang sempat tercipta berkat sikap hawkish BoE dalam rapat kebijakannya bulan ini.

 

 

GBP/USD turun 0.26 persen ke angka 1.3080 saat berita ini ditulis. Level tersebut merupakan yang terlemah sejak tanggal 6 November. Sementara itu, EUR/GBP menyentuh level 0.8838 sebelum tertarik mundur ke level 0.8827. Menurut Antje Praefcke, analis dari Commerzbank, Sterling masih memiliki potensi untuk membentuk pergerakan-pergerakan mengejutkan sehubungan dengan kabar tentang Brexit dan BoE.

 


Komentar John Cunliffe

Dalam sebuah wawancara radio, John Cunliffe mengungkapkan bahwa ia mengkhawatirkan tingginya level utang (Household Debt) Inggris yang rentan terhadap resesi. "Utang (Household Debt) cukup tinggi secara historis, tetapi pemerintah sudah bekerja dengan keras untuk menurunkannya....," kata Cunliffe. Kendati demikian, usaha keras tersebut belum membuahkan hasil yang efektif sehingga perlu menjadi perhatian tersendiri. Deputi Gubernur Bank of England tersebut juga menegaskan soal kebijakan bank sentral yang membuka kemungkinan untuk menaikkan suku bunga secara bertahap dan terbatas.

Terlepas dari hal tersebut, Cunliffe juga menyinggung masalah Brexit. Pernyataan tersebut muncul setelah pejabat tinggi Irlandia, Leo Varadkar, menilai bahwa lambatnya progres negosiasi Brexit terbilang mengecewakan.


Potensi Kenaikan Suku Bunga Inggris

Ekspektasi akan kenaikan Rate BoE menjadi beragam setelah Jonathan Haskel, pejabat BoE yang akan masuk sebagai komite penentu kebijakan moneter (MPC) menggantikan Ian McCafferty, mengatakan bahwa perekonomian Inggris ke depan akan lesu. Namun demikian, ia tetap mengakui kebutuhan Inggris akan penyesuaian suku bunga.

Jonathan Haskel, sosok yang akan menggantikan McCafferty di MPC BoE, pada dasarnya berpandangan hawkish. Pria yang juga aktif sebagai dosen di Imperial College Business School London ini menilai bahwa peluang untuk penyesuaian Rate adalah untuk mengontrol perekonomian meningkat saat ini.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE