Menu

Powell Belum Isyaratkan Perubahan Kebijakan, Dolar AS Merosot

Nadia Sabila

Testimoni Powell malam ini mengakui adanya kemajuan dalam pemulihan ekonomi AS, tetapi itu belum cukup untuk mengubah kebijakan. Dolar AS melemah pasca pernyataan tersebut.

Seputarforex - Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa kemajuan ekonomi AS sekarang ini masih belum cukup untuk membuat bank sentral mengetatkan moneter. Selain itu, inflasi AS juga dinilai akan turun setelah menguat dalam beberapa bulan ke depan.

"Dalam rapat pada Juni lalu, komite mendiskusikan kemajuan ekonomi terhadap target kami, terhitung sejak implementasi pembelian aset pada Desember lalu," kata Powell dalam testimoni di hadapan Kongres, Rabu (14/Juli) malam ini.

Pimpinan bank sentral AS tersebut juga mengakui adanya kemajuan pemulihan ekonomi yang berarti. Akan tetapi, sektor ketenagakerjaan dinilai masih sangat jauh di bawah kondisi pra pandemi. "Walaupun pencapaian standar 'kemajuan lebih lanjut yang substansial' terbilang masih jauh, tetapi para peserta (rapat FOMC) berharap kemajuan itu akan terus berlanjut," tutur Powell.

"Kondisi di pasar tenaga kerja terus meningkat, tetapi masih jauh (dari target).... Perolehan pekerjaan diperkirakan masih akan menguat dalam beberapa bulan ke depan, seiring dengan kondisi kesehatan masyarakat yang meningkat dan faktor-faktor terkait pandemi yang mulai menurun saat ini," imbuhnya.

 

Dolar AS Merosot, Kenaikan PPI AS Tak Membantu

Merespon pernyataan Powell tersebut, Dolar AS merosot dari kenaikannya kemarin. Indeks Dolar AS melorot 0.36% ke 92.44 saat berita ini ditulis.

"Pernyataan Powell malam ini bukanlah hal yang mengejutkan. Ia hanya berusaha merefleksikan konsensus dalam FOMC, dan mengulang apa yang sudah dinyatakan FOMC. Dalam rapat terbarunya, mereka mengatakan bahwa progres berkelanjutan masih dibutuhkan," kata Thu Lan Nguyen dari Commerzbank. "Kita memang melihat koreksi dalam Dolar, tetapi menurut saya kekecewaan ini hanya akan berlangsung sebentar."

Sebagai informasi, malam ini data inflasi Produsen (PPI) AS juga dirilis. Data tersebut naik dari 0.8% ke 1.0% di bulan Juni, lebih tinggi daripada ekspektasi 0.6%. Meskipun hasilnya positif seperti data CPI AS kemarin, angka PPI tak cukup kuat untuk mendukung pergerakan Dolar yang lebih merespon testimoni Powell.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE