Menu

Powell: Kenaikan Suku Bunga The Fed Tak Pengaruhi Ekonomi Global

N Sabila

Menurut Jerome Powell, kenaikan suku bunga The Fed kemungkinan tidak akan membawa risiko sebesar yang dikhawatirkan oleh pasar.

Seputarforex.com - Menurut Jerome Powell, kenaikan suku bunga The Fed kemungkinan tidak akan membawa risiko sebesar yang dikhawatirkan oleh pasar terhadap kondisi finansial global dan negara-negara berkembang. Pernyataan tersebut diungkapkan dalam pidatonya di Zurich, Selasa (08/Mei) siang ini.

 

 

 

Namun, Powell mengatakan bahwa risiko sentimen bearish global akan tetap diawasi, di tengah proses kenaikan suku bunga acuan secara bertahap yang sedang dijalankan The Fed. "Saya tidak menghilangkan prospek penyebaran risiko dari normalisasi kebijakan global," kata Powell dalam pidato yang disponsori oleh IMF dan Swiss National Bank tersebut.


Ada Yang Lebih Berpengaruh Ketimbang Kenaikan Suku Bunga

Dalam pandangan Jerome Powell, dampak kenaikan suku bunga The Fed tak akan begitu besar dalam aliran modal masuk dan keluar di negara-negara berkembang. Namun yang menjadi masalah adalah adanya investor dan lembaga yang tidak siap. Selain itu, peningkatan pertumbuhan global dan kenaikan harga komoditas, sejatinya memiliki peran yang lebih penting dalam pemulihan aliran modal ke negara-negara berkembang. Hal ini terutama jika dibandingkan dengan kebijakan moneter yang ditetapkan oleh suatu bank sentral.

Kendati demikian, untuk menjaga stabilitas finansial dan pertumbuhan global yang dikhawatirkan terguncang oleh kenaikan suku bunga Amerika Serikat, The Fed menyatakan akan turut membantu pembangunan ketangguhan dalam sistem finansial. The Fed juga akan mengomunikasikan strategi kebijakan, sejelas dan setransparan mungkin, demi membantu kesesuaian ekspektasi dan menghindari gangguan pasar.

Dalam pidatonya tersebut, Powell tidak menyinggung masalah penguatan Dolar AS akhir-akhir ini. Padahal, mata uang-mata uang negara berkembang sudah berguguran akibat penguatan Dolar AS. Argentina bahkan terpaksa menaikkan suku bunganya sampai 40 persen, sementara nilai tukar Rupiah sudah menjebol angka Rp14,000 per dolar AS.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE