Menu

Powell The Fed Bahas Dolar Digital, USD Tertahan Di Level Rendah

Nadia Sabila

Testimoni hari kedua Ketua The Fed tak banyak berpengaruh pada Dolar AS. USD naik tipis tetapi masih terjebak di level rendah tiga hari.

Seputarforex - Dalam testimoni hari kedua pada Rabu (24/Februari) malam ini, Ketua The Fed Jerome Powell membahas isu Dolar dalam bentuk digital. Ia mengatakan bahwa suatu bentuk otorisasi mungkin akan dibutuhkan oleh bank sentral dalam pengembangan dan implementasi Dolar AS digital. The Fed mengharapkan tahun ini bisa menjadi tahun yang penting untuk pengembangan mata uang digital.

Selain bank sentral AS, sejumlah otoritas moneter dan pemerintah lain di seluruh dunia saat ini sedang bekerja untuk mengembangkan versi digital dari mata uang fiat mereka. Hal itu dikhususkan sebagai tanggapan atas pertumbuhan mata uang alternatif seperti Bitcoin yang sangat cepat.

Powell mengatakan bahwa The Fed akan mempertimbangkan kebijakan dan teknis yang menantang terkait versi digital Dolar. Pasalnya, status Dolar saat ini masih sebagai mata uang cadangan dunia. Oleh karena itu, The Fed akan berhati-hati agar tindakannya tidak merusak pasar utama yang sebagian besar aset-asetnya didenominasikan dalam Dolar.

 

Dolar Terseok Di Level Rendah, Mata Uang Komoditas Unggul

Dolar AS tak banyak memberikan respon atas testimoni Ketua The Fed di hari kedua. Pasar masih menyerap pernyataan dovish Powell kemarin, yang menegaskan bahwa bank sentral tidak akan melakukan tapering walaupun ekonomi AS pulih dari krisis.

Powell mengatakan bahwa suku bunga AS akan dipertahankan di level rendah dan The Fed akan tetap memborong obligasi untuk mendukung ekonomi AS. Komitmen tersebut membuat para investor mengkhawatirkan lonjakan inflasi, terutama dengan tambahan stimulus fiskal yang diluncurkan pemerintahan Biden.

Indeks Dolar hanya naik tipis di kisaran rendah tiga hari, dan diperdagangkan di 90.20 menyusul pernyataan Powell. Pelemahan Dolar tampak paling mencolok versus mata uang Komoditas seperti Dolar Australia, karena harga komoditas cenderung akan naik bersama dengan inflasi.

"Fokus pasar jauh di depan titik Powell berbicara," kata Alan Ruskin, kepala strategi internasional di Deutsche Bank. Menurutnya, kendati Powell fokus pada keadaan ekonomi dan pekerjaan AS saat ini, pasar mata uang lebih fokus pada inflasi dan reflasi.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE