Menu

Powell The Fed Khawatirkan Dampak Pandemi Jangka Panjang

Nadia Sabila

Meskipun potensi keberhasilan vaksin virus Corona membangkitkan harapan saat ini, Powell The Fed masih menyoroti risiko jangka pendek dan jangka panjang.

Seputarforex - Meningkatnya efektivitas vaksin virus Corona merupakan kabar baik bagi perekonomian dalam beberapa bulan ke depan, demikian ungkap Ketua The Fed Jerome Powell dalam pidatonya Kamis (12/November) malam ini. Namun, risiko dalam jangka pendek tetap ada karena penyebaran virus yang tidak terkendali.

"Hal (penemuan vaksin) itu jelas baik dan kabar yang bagus untuk jangka menegah," kata Powell dalam forum virtual Central Banking yang dihelat oleh ECB.

"Akan tetapi, dari sudut pandang kami, terlalu dini untuk menilai kabar tersebut dengan implikasi keyakinan apapun terkait dengan ekonomi. Khususnya, dalam jangka pendek... Beberapa bulan ke depan boleh jadi akan menantang."

Untuk bulan ini, Powell kembali mengulang pandangan yang sudah ia sampaikan dalam pengumuman FOMC terbaru; bahwa tindakan yang diambil oleh Federal Reserve maupun pemerintah AS dalam bentuk tambahan stimulus fiskal memang diperlukan. Kendati Tingkat Pengangguran menurun, sebagian orang masih akan sulit mencari pekerjaan baru. Hal inilah yang kemungkinan akan mengubah tatanan ekonomi.

 

Powell Khawatirkan Masa Depan Usaha Kecil Dan Kalangan Minoritas Dalam Ketenagakerjaan

Powell The Fed menekankan bahwa ekonomi ke depan tak akan sama lagi. "Kita memang pulih, tetapi menuju situasi ekonomi yang berbeda. Ini akan menjadi sebuah masa yang sangat mengandalkan teknologi. Dan saya khawatir, justru hal ini akan membuat keadaan semakin sulit bagi sebagian pekerja."

Jika prediksi tersebut terjadi, maka pandemi akan memberikan dampak kerusakan terhadap kapasitas produktivitas ekonomi dalam jangka panjang. Powell pun mengutarakan kekhawatirannya akan masa depan kaum-kaum ybergaji rendah dan minoritas.

"Wanita-wanita yang tidak terpilih terpaksa keluar dari pekerjaan. Anak-anak yang tidak mendapatkan edukasi yang cukup akan terdampak. Usaha-usaha kecil (dan) generasi modal institusional-lah yang akan hancur. Para pekerja yang menganggur dalam waktu lama dan kehilangan koneksi dengan lapangan kerja, akan benar-benar kehilangan kehidupan yang mereka miliki," tutur Powell prihatin.

Pidato Powell malam ini tidak memberikan dampak tinggi terhadap pergerakan Dolar AS. Indeks Dolar AS cenderung flat setelah naik 0.32 persen di hari sebelumnya. Saat berita ini ditulis, Indeks Dolar diperdagangkan dengan volume yang tipis di 93.006.

 


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE