Menu

Produksi Industri China Solid, Retail Sales Di Bawah Ekspektasi

Pandawa

Produksi industri China menegaskan pemulihan ekonomi domestik yang didukung oleh naiknya permintaan dari luar negeri. Namun, penjualan ritel masih di bawah ekspektasi.

Seputarforex - Pada hari Senin (16/November), Biro Statistik Nasional China merilis data produksi industri yang naik 6.9 persen secara tahunan (Year-over-Year) di bulan Oktober, melanjutkan kenaikan dengan margin yang sama pada bulan sebelumnya. Kenaikan produksi industri China pagi ini lebih baik ketimbang ekspektasi untuk kenaikan 6.5 persen.

Trend kenaikan produksi industri yang terus berlanjut dalam beberapa bulan terakhir mencerminkan pemulihan sektor manufaktur, pertambangan, hingga utilitas. Kondisi ini semakin menegaskan pandangan bahwa China terus pulih karena kenaikan konsumsi dan investasi.

Sementara itu, data investasi aset tetap (Fixed Asset Investment) naik 1.8 persen secara tahunan di bulan Oktober. Angka ini jauh lebih baik ketimbang data periode September yang mengalami kenaikan 0.8 persen, sekaligus melampaui ekspektasi ekonom untuk pertumbuhan 1.6 persen. Sektor investasi di negeri Tirai Bambu memang terus pulih setelah anjlok tajam hingga minus 24.5 persen di bulan Februari lalu karena imbas penerapan lockdown.

 

Penjualan Ritel Naik Di Bawah Ekspektasi

Meski output inudstri dan investasi terpantau solid, trend pengeluaran konsumen China masih kesulitan memenuhi ekspektasi. Dalam rilis data Retail Sales pagi ini, penjualan ritel China naik dari 3.3 persen menjadi 4.3 persen, lebih rendah dari forecast ekonom yang memprediksi kenaikan 4.9 persen.


Konsumen China tetap berhati-hati membelanjakan uang mereka di tengah masih tingginya ketidakpastian. Pasalnya, penyebaran virus Corona makin mengkhawatirkan di berbagai negara, terutama kawasan Eropa dan AS.

Data lain yang dirilis pagi ini adalah tingkat pengangguran China. Laporan tersebut turun 0.1 persen menjadi 5.3 persen di bulan Oktober. Turunnya tingkat pengangguran menandai perekonomian yang terus bergeliat sehingga mampu menyerap tenaga kerja lebih baik.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE