Menu

Profesor Cambridge: Bitcoin Adalah Sebuah Keajaiban Ekonomi

Yodik Prastya

Banyak ekonom menganggap Bitcoin hanya sebagai mata uang yang cacat, tapi Garrick Hileman mengatakan, saat ini ada 5-10 juta pengguna aktif di seluruh dunia.

Dr. Garrick Hileman, Sejarawan Ekonomi di Universitas Cambridge dan London School of Economics, menjelaskan dalam sebuah wawancara dengan CNN bahwa Bitcoin adalah "Sebuah Keajaiban Ekonomi". Hileman menyatakan, "Banyak ekonom menganggap Bitcoin hanya sebagai mata uang yang cacat, sesuatu yang tidak akan pernah bisa mencapai tingkat adopsi yang dimiliki mata uang konvensional. (Nyatanya) Saat ini kami telah memperkirakan ada sekitar 5 sampai 10 juta pengguna kriptografis yang aktif di seluruh dunia".

Akademisi yang mengungkapkan kekaguman mereka pada Bitcoin bukan hanya Hileman saja.

 

Bitcoin merupakan bentuk pertama dari uang terdesentralisasi di dunia. Sebuah mata uang dengan nilai yang tahan terhadap sentimen negara, tidak dapat dirubah maupun dimanipulasi oleh entitas pusat, maupun otoritas pemerintahan suatu negara.

Struktur desentralisasi dengan protokol Peer-to-Peer Bitcoin sangat unik, karena memungkinkan jaringan Bitcoin beroperasi sebagai lingkup ekonominya sendiri, tanpa perantara dan penyedia layanan pihak ketiga. Sementara beberapa bank sentral dan institusi keuangan mulai takut dengan tantangan Bitcoin di masa depan, Bank of Finland mendorong para ekonom untuk mempelajari "Struktur Luar Biasa" dari jaringan dasar Bitcoin, Blockchain.

Dalam sebuah makalah berjudul "Monopoly Without a Monopolist: An Economic Analysis of The Bitcoin Payment System", peneliti dari Bank of Finland menuliskan, "Bitcoin tidak dapat diatur dan tidak perlu mengaturnya, karena sistem Bitcoin berkomitmen terhadap protokol transaksi Peer-to-Peer dengan biaya transaksi yang ditentukan oleh pengguna secara independen dari kegiatan para penambang. Desain Bitcoin sebagai sistem ekonomi sangat revolusioner, fungsi dan kegunaannya juga sangat jelas, jadi sebaiknya para ekonom mulai mempelajari struktur luar biasa ini".

Pendapat tersebut dikuatkan oleh tahap dimana valuasi pasar Bitcoin telah melampaui tingkat valuasi Bank-bank besar didunia. Saat ini total valuasi (total kapitalisasi pasar) Bitcoin sebesar $166 miliar, serta likuiditasnya lebih tinggi dari mayoritas pasar saham yang ada sekarang.

Bitcoin telah membuat dampak besar pada sistem keuangan global, hanya dalam sebelas bulan terakhir, dan akan terus-menerus mengubah industri keuangan dengan cepat. Apalagi menurut Hileman, Bitcoin saat ini juga sudah diadopsi sebagai alat pembayaran yang digunakan oleh para elit untuk melakukan transaksi dengan nilai yang sangat besar. Menurutnya, Bitcoin dipilih karena proses penyelesaian transaksi besar lebih cepat daripada layanan Bank Konvensional yang mahal dan tidak efisien.

Biasanya untuk transaksi besar, pihak Bank akan mematok biaya transaksi menurut prosentasenya, jadi semakin besar transaksi yang dilakukan, maka semakin besar pula biaya yang harus diberikan kepada Bank. Berbeda dengan Bitcoin yang hanya mematok biaya transaksi FIX atau tetap tanpa mempedulikan jumlah uang yang ditransaksikan.


Berita Kripto Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE