Menu

PTPP: Tingkatkan Pertumbuhan Bisnis, Segera Bentuk 2 Anak Usaha Lagi

Utari

Agar bisa mempercepat tingkat pertumbuhan bisnis perseroan, salah satu emiten di sektor konstruksi yaitu PT Pembangunan Perumahan (PTPP) akan membuat dua anak perusahaan baru. Rencananya, dua anak perusahaan PTPP tersebut adalah bernama PP Energi dan PP Infrastruktur.

Agar bisa mempercepat tingkat pertumbuhan bisnis perseroan, salah satu emiten di sektor konstruksi yaitu PT Pembangunan Perumahan (PTPP) akan membuat dua anak perusahaan baru. Rencananya, dua anak perusahaan PTPP tersebut adalah PP Energi dan PP Infrastruktur.

 

Direktur Keuangan PT PP Tbk, Agus Purbianto menjelaskan, langkah perseroan yang berencana membuat dua anak perusahaan baru bertujuan untuk memfokuskan setiap unit bisnis PTPP agar nantinya setiap unit tersebut memiliki pertumbuhan signifikan. Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa perusahaan induk akan mengembangkan core bisnis saja supaya hasil bisnis bisa lebih memuaskan.

Sejauh ini, emiten berkode PTPP ini memang mempunyai diversifikasi bisnis yang cukup bagus karena perseroan tidak hanya berkutat di bisnis konstruksi saja, tapi terus berupaya melakukan ekspansi bisnis di sektor lain seperti di bidang properti, beton pracetak, energi dan infrastruktur.

Pembentukan Anak Perusahan Baru

Jika tidak ada hambatan, pembentukan anak usaha baru PP Energi diperkirakan akan rampung pada tahun 2017 mendatang. Nantinya, aset dasar PP Energi tersebut diambil dari penyatuan proyek Independen Power Produser (IPP). Hingga kini, PTPP telah memiliki tiga IPP yaitu PLTU di Lampung, PLTG Tawang Duku dan PLTMH di Lau Gunung, Sumatera dengan total nilai seluruh aset mencapai Rp 1.76 triliun atau 130.5 juta dolar AS.

Sementara itu, anak perusahaan kedua, PP Infrastruktur akan difokuskan untuk menangani proyek infrastruktur PTPP seperti proyek jalan tol, jembatan, pelabuhan dan proyek lainnya. Agus Purbianto menuturkan, PP Infrastruktur nantinya akan bersaing untuk bisa mendapatkan proyek infrastruktur baru yaitu proyek pendukung Asian Games dan jalan tol.

Disamping itu, Agus juga menyatakan bahwa peluang perolehan proyek jalan tol baru oleh PP Infrastruktur masih terbuka lebar mengingat pembangunan jalan tol di daerah Jawa masih belum maksimal.


Berita Saham Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE