Menu

Rakyat Inggris Pro Hard-Brexit, Poundsterling Melemah

N Sabila

Poundsterling diperkirakan akan menghadapi volatilitas tinggi, khususnya jika ada tanda-tanda yang menunjukkan bahwa dukungan untuk metode "Hard Brexit" meningkat.

Seputarforex.com - Poundsterling jatuh ke level rendah tiga pekan terhadap Yen di sesi Amerika Senin (23/Juli) malam ini. Kemelut Brexit membuat Pound melemah, terutama karena Polling terbaru yang mengindikasikan pilihan rakyat Inggris terhadap Hard Brexit. Di sisi lain, Yen mendapatkan energi dari kabar perubahan kebijakan moneter Bank of Japan (BoJ).

 

 

GBP/JPY turun 0.6 persen menuju level rendah 145.935 saat berita ini ditulis, makin dalam menjauhi level tinggi 146.273 yang terbentuk di akhir pekan lalu.

 

Sementara itu, GBP/USD turun 0.2 persen ke angka 1.3103 setelah rebound pada hari Jumat lalu."Poundsterling terbilang beragam secara keseluruhan meskipun mengawali perdagangan hari ini di level tinggi terhadap Dolar AS, dan menemui resisten di kisaran 1.3150," kata Davis Cheetam, analis di broker XTB, yang dikutip oleh Reuters.

 

Rakyat Inggris Pilih Hard Brexit

Poundsterling diperkirakan akan menghadapi volatilitas tinggi, khususnya jika ada tanda-tanda yang menunjukkan bahwa dukungan untuk metode Hard Brexit mengalami peningkatan. Polling yang diadakan akhir pekan lalu membuktikan bahwa rakyat Inggris sangat menentang rencana peralihan metode Perdana Menteri Theresa May ke "Soft Brexit".

Mereka menyatakan akan lebih mendukung partai politik sayap kanan baru yang berkomitmen untuk melepaskan diri sepenuhnya dari Uni Eropa, atau dengan kata lain, menggunakan "Hard Brexit". Terlepas dari hal tersebut, pasar hanya bisa menunggu hasil perundingan di Brussels selanjutnya.

 

BoJ Akan Sudahi Moneter Longgar?

BOJ mengumumkan operasi pembelian obligasi unlimited fixed-rate untuk pertama kalinya sejak Februari, setelah yield obligasinya mengalami lonjakan. Bank sentral ini disebut-sebut akan mengurangi pelonggaran moneternya dengan metode teknis semacam Yield Curve Control yang diterapkan pada tahun 2016 lalu. Akibatnya, Yen pun menguat terhadap sejumlah mata uang termasuk Pound.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE