Menu

Rate Hike The Fed Masih Jelas, Harga Emas Terhempas

Nadia Sabila

Data NFP AS pekan lalu mengonfirmasi bahwa The Fed masih bisa menaikkan suku bunga dalam besaran yang agresif. Emas turun karena ekspektasi tersebut.

Seputarforex - Harga emas terus merosot pasca pengumuman Non Farm Payroll AS akhir pekan lalu. Harga emas futures anjlok 1.5% ke $1676.79 per ounce, dan harga emas spot meluncur turun 1.1% ke $1676.79 per ounce. Di sesi perdagangan Senin (10/Oktober) malam, grafik XAU/USD menunjukkan penurunan 1.5% ke $1668.28.

 

The Fed Masih Akan Naikkan Bunga Lagi

Nonfarm Payroll AS bertambah 263k pada bulan September 2022, melampaui estimasi 250k. Akibatnya, ekspektasi bahwa suku bunga The Fed akan terus digenjot semakin mengemuka.

Kebijakan bank sentral AS yang terus mengerek suku bunga sebetulnya belum menunjukkan hasil signifikan untuk menekan inflasi. Namun kabar baiknya, tingkat pengangguran AS telah turun ke batas aman.

Presiden The Fed Chicago Charles Evans mengamini perlunya kenaikan suku bunga jumbo oleh The Fed. Bank sentral harus dengan cepat menaikkan suku bunga ke level yang nyaman bagi para pembuat kebijakan untuk kemudian menjeda kenaikan lagi. Pasalnya, overshooting (menaikkan suku bunga terlalu tinggi) juga mengandung risiko.

“Front-loading adalah hal yang baik, mengingat seberapa jauh (tingkat suku bunga AS) di bawah tarif netral. Tetapi overshooting juga mengandung risiko. Ada ketidakpastian besar tentang bagaimana nantinya hasil dari kebijakan restriktif ini," kata Evans dalam sambutan di konferensi National Association for Business Economics di Chicago.

Sentimen hawkish The Fed menjadi angin segar bagi Dolar AS. Rival utama emas tersebut kembali menguat ke level 113 dan menekan emas ke bawah $1700 lagi. "Kunci utama pagi ini adalah indeks dolar yang kembali naik. Data AS yang solid kemarin tak membantu sama sekali bagi emas," tutur Ross Norman, analis independen yang dikutip Reuters, "Kita berbalik lagi ke $1680... dan emas masih akan berada di bawah tekanan turun dalam jangka pendek.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE