Menu

RBA: Kejatuhan Ekonomi Akibat Corona Tak Separah Ekspektasi

Pandawa

Pernyataan Philip Lowe pagi ini mengisyaratkan bahwa perekonomian Australia bisa pulih lebih cepat dari prediksi sebelumnya. Hal ini berpotensi mendorong tumbuhnya minat risiko.

Seputarforex - Pada hari Kamis (28/Mei), Philip Lowe melontarkan pernyataan optimis terkait kondisi perekonomian yang terkena dampak pandemi Corona (Covid-19). Ketua bank sentral Australia (RBA) tersebut berpendapat bahwa pandemi memang berpengaruh cukup buruk terhadap aktivitas ekonomi di akhir kuartal pertama hingga pertengahan kuartal kedua. Namun, dampaknya tidak akan separah ekspektasi awal yang dirumuskan pada pertemuan RBA sebelumnya.

Pernyataan Lowe itu datang setelah kabar terbaru yang menyebutkan bahwa angka kematian akibat Covid-19 di Australia termasuk rendah dibandingkan negara-negara maju lainnya. Perlu diketahui, Australia sejauh ini telah mencatat sebanyak 7,150 kasus virus Corona dengan korban jiwa hanya 103 orang. Jumlah tersebut relatif sangat rendah terutama jika dibandingkan negara maju lainnya seperti AS yang sudah mencapai angka kematian di atas 100,000 pada pekan ini. Untuk itu, banyak pihak berpendapat jika Australia cukup berhasil menekan penyebaran virus Corona.

Terkait langkah pemulihan, Philip Lowe mengutarakan bahwa paket stimulus ekonomi yang diluncurkan pada pertengahan Maret lalu sudah dimasukkan ke dalam program moneter berkelanjutan.

"(Paket stimulus) ini akan menjadi jembatan bagi perekonomian untuk kembali pulih... Hanya saja bentuk dan waktu pemulihan tidak bergantung pada kapan pembatasan dicabut, melainkan juga bergantung pada seberapa cepat pulihnya kepercayaan warga Australia terhadap kesehatan dan kondisi keuangan mereka sendiri," kata Lowe.

"Mengacu pada laporan tentang kesehatan secara nasional yang lebih baik daripada yang dikhawatirkan sebelumnya, maka kami berpendapat bahwa kejatuhan ekonomi tidak akan separah ekspektasi awal," tambahnya.

 

AUD/USD Didukung Minat Risiko Pasar

Pernyataan optimis dari ketua RBA pagi ini bisa menjadi katalis yang dapat menumbuhkan optimisme pelaku pasar terhadap prospek pemulihan ekonomi Australia secara khusus, dan ekonomi global secara umum. Tak pelak, minat risiko pasar diyakini akan meningkat dan mendorong mata uang komoditas seperti Dolar Australia untuk menguat lebih jauh terhadap Dolar AS. Pada saat berita ini ditulis, pair AUD/USD berada di kisaran 0.6630, menguat 0.17 persen dari harga Open harian.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE