Menu

RBA Kembali Bantah Suku Bunga Negatif, AUD/USD Rawan Koreksi

Pandawa

Petinggi RBA menekankan bahwa prioritas bank sentral saat ini bukanlah suku bunga. AUD/USD masih bullish, tapi ancaman koreksi tengah mengintai.

Seputarforex - Pada hari Senin (27/Juli), Asisten Gubernur RBA, Chris Kent, memberikan sebuah pernyataan bahwa suku bunga negatif tidak akan membantu untuk mengatasi kondisi seperti saat ini. Secara gamblang, Kent menegaskan suku bunga negatif tidak menjadi pilihan. Statement ini tak jauh berbeda dari pernyataan ketua RBA, Philip Lowe, pada pidato pasca rilis notulen rapat RBA bulan Juli.

Kent menambahkan bahwa fokus RBA saat ini bukan tertuju pada suku bunga. Bank Sentral Australia lebih mengamati imbal hasil obligasi pemerintah tenor 3 tahun, dan berencana akan membeli lebih banyak obligasi jika yield bergerak menjauhi target 25 basis poin.

RBA telah berulang kali menurunkan suku bunga dalam beberapa tahun terakhir, untuk mengatasi lemahnya perekonomian yang awalnya dipicu oleh lonjakan utang rumah tangga. Upaya RBA tak kunjung usai karena ekonomi Australia terus-menerus tertekan, pertama oleh meletusnya perang dagang AS-China sejak 2018 hingga akhir tahun lalu, dan kemudian oleh dampak pandemi COVID-19 dalam beberapa bulan terakhir.

 

AUD/USD Bullish, Waspadai Koreksi

Dolar Australia hingga masih berada di dekat level tertinggi 15 bulan terhadap Dolar AS pada perdagangan Asia hari ini. Pair AUD/USD berada kisaran 0.7124, menguat 0.29 persen dari harga Open harian.

Penguatan tajam AUD versus Dolar AS dalam beberapa hari terakhir tidak terlepas dari sentimen pelaku pasar dalam menyikapi pidato gubernur Philip Lowe pekan lalu. Ia menyatakan bahwa nilai kurs Dolar Australia telah sesuai dengan kondisi fundamental, sehingga tidak perlu dilakukan invertensi untuk melemahkan nilai tukarnya.

Kendati berada dalam trend bullish, ekonom melihat masih ada kemungkinan Dolar Australia mengalami koreksi atau bahkan berbalik arah jika data inflasi yang rilis minggu ini mendorong RBA beralih ke sikap dovish .

"Jika data Inflasi Australia hari Rabu mendatang mengecewakan, maka ada kemungkinan pada pidato tanggal 4 Agustus nanti Lowe akan memberikan pernyataan dovish," kata Jane Foley, kepala strategi FX Rabobank di London. Namun, ia menambahkan bahwa perdagangan Carry Trade akan menopang AUD/USD dalam jangka pendek.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE