Menu

RBA Resmi Pangkas Suku Bunga, AUD/USD Justru Menguat

Pandawa

Bank Sentral Australia memutuskan untuk memotong suku bunga acuan, karena ketidakpastian prospek ekonomi menyusul wabah virus corona yang semakin mendunia.

Seputarforex.com - Pada hari Selasa (03/Maret), Reserve Bank of Australia (RBA) secara resmi memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin, dari 0.75 persen menjadi 0.5 persen. Pemotongan suku bunga yang dilakukan oleh Bank Sentral Australia siang ini sudah sesuai dengan ekspektasi pasar sebelumnya.

Secara umum, Ketua RBA Philip Lowe menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi perekonomian global saat ini, karena sedang terancam oleh semakin merebaknya wabah virus corona. Pasalnya, virus yang memiliki gejala mirip pneunomia akut ini sudah menyebar ke berbagai belahan dunia. Aktivitas ekonomi China selaku mitra dagang utama Australia juga sedang dirundung perlambatan ekstrem akibat corona. Hal ini terlihat dari laporan PMI China, baik dari rilisan pemerintah maupun versi Caixin yang terperosok pada bulan Februari.

"Pada pertemuan hari ini, Dewan memutuskan untuk menurunkan tingkat suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 0.50 persen. Keputusan ini demi mendukung perekonomian yang sedang terancam oleh wabah virus Corona. Wabah ini telah mengaburkan prospek ekonomi jangka pendek secara global, dan itu artinya pertumbuhan ekonomi Australia di paruh pertama tahun ini kemungkinan besar akan lebih lambat dari ekspektasi," kata Philip Lowe.

Dalam statement terbarunya, Lowe menegaskan bahwa RBA membuka kemungkinan untuk bersiap dengan skenario terburuk, yakni kembali memangkas suku bunga sebanyak 25 basis poin pada pertemuan bulan mendatang. Ketua RBA tersebut juga menyebutkan bahwa dampak virus corona berpeluang besar menghambat pemulihan sektor tenaga kerja Australia tahun ini.

 

AUD/USD Menguat Terbatas

Meski RBA kembali memangkas suku bunga ke level terendah baru secara historis di 0.5 persen, pergerakan Dolar Australia naik terbatas versus Dolar AS. Pada saat berita ini ditulis, pair AUD/USD diperdagangkan pada kisaran 0.6553, menguat 0.26 persen dari harga Open harian.

Penguatan terbatas AUD/USD terjadi lantaran pemangkasan suku bunga RBA yang sejatinya sudah diantisipasi oleh pelaku pasar. Selain itu, prospek kebijakan serupa kemungkinan besar juga akan diikuti oleh bank sentral negara maju lainnya, termasuk The Fed.

Faktor lain yang mendasari penguatan Dolar Australia siang ini adalah aksi profit-taking posisi sell setelah mata uang tersebut merosot hingga menyentuh level terendah 11 tahun.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE