Menu

RBNZ Pertahankan Suku Bunga, Dolar Kiwi Melonjak

Pandawa

RBNZ mengindikasikan kenaikan suku bunga pada akhir tahun 2022. Hal ini memicu penguatan signifikan pada pergerakan Dolar New Zealand versus Dolar AS.

Seputarforex - Pada hari Rabu (26/Mei), Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) mempertahankan tingkat suku bunga acuan pada level 0.25 persen atau sesuai ekspektasi pasar. Bank sentral New Zealand tersebut juga tetap melanjutkan program pelonggaran kuantitatif (QE) senilai $100 miliar dan mempertahankan pendanaan pinjaman yang tidak berubah dari pengumuman kebijakan moneter bulan Februari lalu.

Secara garis besar, statement RBNZ tidak banyak berubah dari wacana periode sebelumnya; bank sentral tetap akan melanjutkan program stimulus hingga sektor ketenagakerjaan dan inflasi mencapai target, sementara data ekonomi ke depan masih menjadi fokus sebelum melakukan perubahan kebijakan di masa mendatang.

Dalam pengumumannya pagi ini, RBNZ turut menyoroti kondisi perekonomian New Zealand yang hingga kini belum sepenuhnya pulih ke level pra-COVID. Pariwisata yang selama ini menjadi sektor andalan belum menunjukkan pemulihan signifikan lantaran masih tingginya kasus virus Corona di banyak negara terutama kawasan Asia.

Secara gamblang, RBNZ menegaskan masih membutuhkan lebih banyak waktu lagi sebelum memutuskan arah kebijakan moneter selanjutnya. Apabila perbaikan sektor tenaga kerja dan inflasi terus berlanjut, maka prospek kenaikan suku bunga di bulan-bulan mendatang akan meningkat.

 

Isu Rate Hike Menyeruak, Dolar Kiwi Melonjak

Rilis pengumuman suku bunga RBNZ pagi ini secara umum cukup positif karena berhasil mematahkan ekspektasi pasar yang memperkirakan bank sentral akan melontarkan pernyataan dovish. Kondisi ini tak ayal mendorong penguatan Dolar New Zealand terhadap Dolar AS. Saat berita ini diturunkan, pair NZD/USD berada di kisaran 0.7292 atau melonjak 0.96 persen dari harga Open harian.

Meski RBNZ mempertahankan suku bunga acuan dan pandangan terhadap kebijakan moneter secara umum, terdapat statement lain dari petinggi bank sentral tersebut yang menyarankan kenaikan suku bunga pada akhir 2022, Komentar tersebut menjadi katalis yang mendorong penguatan signifikan NZD/USD pagi ini. Meskipun begitu, lonjakan harga kali ini diperkirakan bakal tertahan oleh sikap wait and see investor yang mencermati rilis data inflasi AS Jumat besok.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE