Menu

RBNZ Pertahankan Suku Bunga, Dolar NZ Melonjak

Pandawa

RBNZ tetap akan melanjutkan program stimulus yang bertujuan untuk mendongkrak inflasi dan sektor tenaga kerja. NZD/USD menguat karena sentimen risk-on.

Seputarforex - Pada hari Rabu (24/Februari), Bank Sentral New Zealand mengumumkan kebijakan suku bunga acuan yang tidak berubah pada level 0.25 persen. Dalam pernyataan terbarunya, Gubernur RBNZ Adrian Orr mengatakan bahwa stimulus moneter jangka panjang masih dibutuhkan karena outlook ekonomi tetap sangat tidak pasti untuk saat ini. Program pembelian aset berskala besar (LSAP) hingga $100 milliar dan operasi Funding for Lending Program (FLP) juga tidak berubah.

Kendati mempertahankan suku bunga acuan sesuai ekspektasi pasar, RBNZ telah meningkatkan outlook terhadap pemulihan ekonomi pasca pandemi. Tingkat inflasi diperkirakan kembali menuju target pada tahun 2023 mendatang, sementara pertumbuhan GDP diproyeksikan pulih sepenuhnya pada akhir 2022. Namun, tingkat pengangguran diproyeksikan meningkat tahun ini karena sektor pariwisata masih melemah akibat dampak pandemi.

"Prospek ke depan tetap tidak pasti karena disebabkan oleh pembatasan sosial akibat virus Corona. Ketidakpastian seperti ini akan membatasi investasi bisnis dan pertumbuhan belanja rumah tangga, sehingga stimulus masih sangat dibutuhkan," kata Adrian Orr.

Kepala ekonom ASB, Nick Tuffley, menggambarkan pernyataan Gubernur Orr sebagai upaya untuk meredam sentimen bullish terhadap Dolar New Zealand.

"Kami memperkirakan RBNZ akan mulai menaikkan suku bunga pada Agustus 2022 atau sekitar 18 bulan dari sekarang dan kita masih berada dalam ketidakpastian… Pada akhirnya, semua akan tergantung pada seberapa cepat proses penanggulangi pandemi," ungkap Tuffley.

 

Dolar Kiwi Justru Melonjak

Meskipun RBNZ mempertahankan suku bunga dan memberikan pernyataan yang cenderung dovish, Dolar NZ menguat terhadap Dolar AS. Pada saat berita ini diturunkan, pair NZD/USD diperdagangkan di kisaran 0.7364, menguat 0.36 persen dari harga Open harian. Dolar NZ cenderung mengabaikan statemen negatif dari RBNZ karena lebih dipengaruhi oleh risk-on yang membawa mata uang komoditas menguat dalam beberapa hari terakhir.

 


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE