Menu

Rebound Dolar AS Terbentur Data PMI Manufaktur Dan New Home Sales

Nadia Sabila

Dua data ekonomi AS malam ini gagal membantu Dolar AS untuk melanjutkan ekspansi yang terbentuk selama tiga hari berturut-turut sebelumnya.

Seputarforex.com - Di sesi perdagangan Rabu (24/Juli) malam, Dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang mayor kecuali Euro. Salah satu penyebabnya adalah rilis data ekonomi AS yang dinilai mengecewakan.

 

PMI Manufaktur Lesu, New Home Sales Di Bawah Ekspektasi

Adapun data ekonomi yang dirilis Amerika Serikat malam ini adalah PMI Manufaktur versi Markit dan New Home Sales. Kedua data tersebut dilaporkan tak memenuhi ekspektasi. Estimasi awal (Preliminary) IHS Markit mencatat bahwa PMI Manufaktur AS hanya mencapai level 50.0 pada bulan Juli 2019, lebih rendah daripada ekspektasi 51.0. Hasil tersebut juga turun jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya di level 50.6.

Menyusul kemudian, data New Home Sales AS dilaporkan naik. Meski kenaikan penjualan rumah baru di AS terbilang cukup tajam, yakni dari 604,000 ke 646,000, tetapi data tersebut tidak memenuhi ekspektasi kenaikan ke 659,000 unit. Para pakar properti menilai bahwa kondisi penjualan rumah di AS saat ini terbilang flat, karena meskipun penjualan Single-Family Homes melonjak, tapi penjualan di tiga bulan sebelumnya direvisi turun.

 

Dolar AS Mengerem Kenaikan

Merespon laporan tersebut, Dolar AS menghentikan relinya setelah konsisten naik selama tiga hari terakhir. Terhadap Pound, Dolar AS melemah terbatas, dengan GBP/USD yang diperdagangkan di 1.2499 setelah Boris Johnson memenangi kursi PM Inggris menggantikan Theresa May. Sementara terhadap Euro, Dolar AS menguat 0.50 persen menuju level 1.1143, di tengah antisipasi pasar yang sedang was-was menantikan kebijakan moneter ECB pekan ini.

Sedangkan Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur kekuatan Dolar AS terhadap enam mata uang lain, turun tipis 0.05 persen ke 97.65. Meski begitu, level tersebut masih berada di rentang level tinggi lima pekan yang terbentuk sejak kemarin.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE