Menu

Rekap: Dolar Memulai Minggu Ini Di Level Tinggi Meski Pasar Sepi

SFN

Dolar AS memulai pekan ini dengan lunglai sehubungan dengan pasar yang masih sepi pasca libur panjang di Amerika Serikat. Meski demikian, mata uang AS tersebut masih menggelayut di level tinggi kontra mata uang-mata uang mayor lainnya, akibat tingginya angka NFP AS Kamis lalu.

Dolar AS memulai pekan ini dengan lunglai sehubungan dengan pasar yang masih sepi pasca libur panjang di Amerika Serikat. Meski demikian, mata uang AS tersebut masih menggelayut di level tinggi kontra mata uang-mata uang mayor lainnya, akibat tingginya angka NFP AS Kamis lalu. Indeks Dolar juga terpantau stabil pada posisi 80.300, tak jauh dari level tinggi satu minggu di 80.315, yang tercapai pada hari Kamis minggu lalu.


"Pergerakan mata uang yang terjadi pada Senin pagi ini, cukup terbatas. Mata uang-mata uang berisiko memulai hari dengan pergerakan yang flat. Hal ini merupakan indikasi bahwa tak banyak perubahan yang terjadi dari sentimen yang terbentuk pada hari Jumat." ungkap Stan Shamu, ahli strategi di IG Melbourne.

USD/JPY

Terhadap Yen, Dolar AS masih mempertahankan perolehan 0.7 persennya. USD/JPY menghuni level 102.11, mendekati puncak pada hari Kamis, yaitu di posisi 102.27.

EUR/USD

Sedangkan Euro, mengisyaratkan pergerakan ke level rendah satu minggu terhadap Dolar AS. Mata uang tunggal tersebut berada di bawah tekanan setelah ECB mengumumkan bahwa suku bunga rendah akan berlangsung untuk beberapa lama.

Perlunya ECB untuk menjaga suku bunga rendahnya selama beberapa waktu lagi, didukung oleh pernyataan salah satu anggota pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa tersebut, Benoit Coeure. Ia mengatakan bahwa suku bunga saat ini akan dipertahankan untuk beberapa periode lagi demi memastikan stabilitas moneter.

"Kondisi Zona Euro berbeda dengan Amerika Serikat maupun Inggris. Di kedua wilayah tersebut memang ada kemungkinan untuk menaikkan suku bunga, sementara Zona Euro belum bisa." tutur Coeure.

Euro diperdagangkan pada posisi $1.3588 dan telah merosot ke angka $1.3585. Pasar menargetkan posisi Euro kemungkinan dapat mencapai $1.3575, seperti levelsupport yang sempat tercapai pada bulan lalu.

AUD/USD

Dolar Australia masih meresapi pernyataan Gubernur RBA, Glenn Stevens yang mengatakan bahwa mata uang Australia telah mengalami kelebihan nilai (overvalued). Aussie menjejaki posisi $0.9355, dengan penurunan 0,7 persen pada minggu lalu.

Para investor di Asia masih mencari celah dan lebih memilih untuk menunggu sedikit lebih lama lagi, mengingat minimnya data ekonomi mayor yang diumumkan di wilayah Asia dan Australia pada hari ini.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE