Menu

Rekap: Kejayaan Dolar AS Di Akhir Pekan Hanya Sebentar

SFN

Pekan kemarin diakhiri dengan volatilitas yang cukup tinggi seiring dengan melonjaknya angka NFP AS. Pada hari Jumat lalu, dilaporkan bahwa angka non-farm payroll AS tersebut melejit melebihi ekspektasi 218,000 ke angka 288,000. Perolehan terebut merupakan kenaikan yang terbesar sejak bulan Januari 2012.

Pekan kemarin diakhiri dengan volatilitas yang cukup tinggi seiring dengan melonjaknya angka NFP AS. Pada hari Jumat lalu, dilaporkan bahwa angka non-farm payroll AS tersebut melejit melebihi ekspektasi 218,000 ke angka 288,000. Perolehan terebut merupakan kenaikan yang terbesar sejak bulan Januari 2012. Tingkat pengangguran juga mengejutkan pasar dengan mengalami penurunan dari 6.7% menjadi 6.3%, level terendah yang tak pernah terlihat sejak bulan September 2008.


Dolar AS pun merespon data tersebut dengan turut melesat di antara mata uang-mata uang mayor lainnya. Satu jam setelah rilis NFP, Dolar AS meraih sekitar 55 pip terhadap Euro, Pound, Franc, dan Loonie. Bahkan, terhadap Aussie, Kiwi, dan Yen, Dolar AS sempat berjaya sebanyak 70 pip. Sayangnya, kegemilangan Greenback tak berlangsung lama. Mata uang AS tersebut harus rela menghapus keuntungannya di akhir sesi Amerika malam tadi.

Para analis memperkirakan, meski kuat, rincian laporan NFP AS sejatinya tak sekemilau kenaikan angkanya. Tingkat partisipasi buruh menurun ke level rendah 35 tahun dengan total 806,000 pekerja keluar dari angkatan kerja. Tak hanya itu, rata-rata pendapatan mereka pun stagnan pada persentase 0.0%. Artinya, tak ada pertumbuhan gaji bagi orang-orang AS yang memiliki pekerjaan. Terakhir, angka pemesanan pabrik dilaporkan meleset dari estimasi dengan pertumbuhan yang tercatat hanya 1.1% di bulan Maret.

Sesi Asia
Dan untuk Sesi Asia pagi ini, pasar Jepang akan sepi sehubungan dengan liburan Hari Anak nasional di Jepang. Sementara itu, dari Australia dilaporkan bahwa indeks AI Group Service untuk bulan April merosot 0.3 poin ke angka 48.6. Hal ini mensinyalir bahwa sektor jasa di Negeri Kangguru masih harus menghadapi masalah kontraksi dalam dua bulan berturut-turut. Akibatnya, AUD/USD pun harus rela melemah sebanyak 0.16% untuk diperdagangkan di angka 0.9262. Kemudian, data job ads di Australia dilaporkan naik lagi di bulan April sebanyak 2.2% memasuki kenaikan empat bulan berturut-turut.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE