Rekap: Kuatnya ISM Non Manufaktur AS Tak Bantu Dolar Hadapi Mata Uang Komoditas |
Mata uang-mata uang mayor pada Sesi Amerika Serikat malam tadi menunjukkan pergerakan konsolidasi yang cukup ketat. Aktivitas industri jasa (ISM non-manufaktur) di AS senada dengan kuatnya NFP pada hari Jumat lalu dengan mencetak angka 55.2 dari sebelumnya di 53.1.
Mata uang-mata uang mayor pada Sesi Amerika Serikat malam tadi menunjukkan pergerakan konsolidasi yang cukup ketat. Bank Inggris sedang libur dan data ekonomi Negeri Paman Sam pun tak menciptakan banyak kejutan.
Aktivitas industri jasa (ISM non-manufaktur) di AS senada dengan kuatnya NFP pada hari Jumat lalu dengan mencetak angka 55.2 dari sebelumnya di 53.1. Perolehan tersebut merupakan ekspansi yang tercepat dalam delapan bulan. Laporan tersebut menolong yield-yield obligasi AS untuk pulih setelah cukup lama menghuni area di dekat level rendah, yaitu sejak bulan Januari.
Di penghujung sesi Amerika, EUR/USD dan GBP/USD memperoleh keuntungan dari level tinggi intraday mereka. USD/JPY juga terpantau mulai lepas dari level rendahnya di sesi Asia. Terhadap mata uang komoditas, Dolar AS kurang beruntung. Mata uang AS tersebut harus mengakhiri sesi malam tadi dengan tumbang terhadap AUD, NZD, dan CAD.
Pada sesi Asia ini, mata uang Australia menjadi fokus. Neraca perdagangan Australia untuk bulan Maret dilaporkan jauh di bawah ekspektasi, yaitu di angka AU$731 juta dari sebelumnya di AU$1257 juta. Ekspektasi memperkirakan neraca perdagangan Australia akan turun ke angka AU$1000 juta. Pada pukul 11:30 nanti RBA akan merilis kebijakan moneter.