Menu

Rekap Sesi Asia: Trader USD/JPY Kunci Profit

N Sabila

Pergerakan Yen Jepang terbilang cukup fluktuatif di hari Selasa (19/Juli) siang ini, dan tampak sedikit melemah setelah sempat singgah di level rendah harian pagi tadi terhadap mata uang-mata uang mayor. Para investor mengunci profit mereka pasca kemelorotan tajam yang dialami oleh Yen malam tadi.

Pergerakan Yen Jepang terbilang cukup fluktuatif di hari Selasa (19/Juli) siang ini, dan tampak sedikit melemah setelah sempat singgah di level rendah harian pagi tadi terhadap mata uang-mata uang mayor. Para investor mengunci profit mereka pasca kemelorotan tajam yang dialami oleh Yen malam tadi.



USD/JPY melorot 0.12 persen diperdagangkan di angka 105.87 namun kemudian kembali naik melampaui level 106.00 saat berita ini ditulis. Level 106.33 yang tercapai pada sesi perdagangan New York malam tadi merupakan level USD/JPY yang tertinggi sejak tanggal 24 Juni.

Sementara itu, EUR/JPY tergelincir 0.19 persen menuju kisaran 117.15 dari sebelumnya di kisaran 117.57. GBP/JPY turut mencetak penurunan menuju angka 139.88 dari angka 140.71.

"Kami tidak melihat adanya kebutuhan akan insentif baru, untuk menaikkan harga Dolar melebihi 106 yen, level yang pernah tercapai sebelum referendum Brexit," kata Daisaku Ueno, Kepala Ahli Strategi Forex di Mitsubishi UFJ Morgan Stanley kepada MarketWatch.

Setelah rusuh politik di Turki mereda, Ueno mengatakan, fokus pasar saat ini kembali beralih pada Bank Sentral Jepang yang akan mengadakan rapat pada tanggal 28-29 Juli nanti. Perkiraannya, bank sentral tersebut akan menambah pelonggaran kuantitatifnya.


AUD Dan NZD

Sementara itu, Dolar Australia dan Dolar New Zealand kehilangan perolehan mereka sehubungan dengan munculnya ekspektasi bahwa bank sentral di masing-masing negara tersebut sedang mendekati kebijakan pemotongan suku bunga kembali.

Di awal sesi perdagangan Asia tadi, Bank Sentral New Zealand (RBNZ) memutuskan untuk memperketat aturan pinjaman untuk investasi properti, sehingga membuat NZD/USD terjun bebas menuju level 0.7034 dan terus menurun diiperdagangkan di level 0.7108 saat berita ini ditulis.

Sementara itu, Bank Sentral Australia mengeluarkan notulen yang menyebutkan tendensi bank sentral untuk melihat data inflasi terlebih dahulu sebelum membuat penyesuaian kebijakan bulan depan.


GBP/USD Jelang Laporan CPI

Di sisi lain, GBP/USD menurun menjelang pengumuman CPI Inggris sore ini. Pair tersebut diperdagangkan 0.3 persen lebih rendah dari angka sebelumnya. GBP/USD diperdagangkan di harga 1.3210 dan mendekati level rendah intraday.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE