Menu

Reli Berlanjut, AUD/USD Tembus Level Tertinggi 1 Pekan

Pandawa

Penguatan mata uang negara berkembang berhasil mendorong pergerakan AUD, sehingga Investor cenderung mengabaikan apiknya rilis data fundamental AS.

Dolar Australia menguat terhadap Dolar dan Yen pada perdagangan hari Selasa (16/10) kemarin, tetapi melemah terhadap Dolar NZ, Dolar Kanada dan Sterling. AUD/USD sempat menyentuh 0.7151, yang merupakan level tertinggi 1 pekan. Kondisi ini terjadi meskipun data fundamental AS dirilis dengan hasil positif.

Setelah sempat melemah saat memasuki sesi Eropa, AUD/USD mulai naik di sepanjang sesi New York hingga menyentuh kisaran 0.7151, dan menutup sesi perdagangan kemarin dengan penguatan. Pada saat berita ini ditulis, Dolar Australia berada di level 0.7134 terhadap Dolar AS, sudah sedikit melemah karena cenderung bergerak konsolidatif dalam beberapa jam terakhir.

Terhadap major currencies lain, Dolar Australia bergerak beragam. AUD/JPY menguat 0.59 persen, tapi ada pelemahan tipis AUD sebesar -0.09 persen terhadap Sterling. AUD/CAD juga melemah -0.31 persen, sementara AUD/NZD melemah -0.41 persen, dipengaruhi oleh rilis CPI Selandia Baru kuartal ketiga yang melonjak naik.

 

Apiknya Data Ekonomi AS Tidak Banyak Membantu Dolar

Performa USD terhadap Dolar Australia cukup tertekan di sepanjang pekan ini. Padahal, data ketenagakerjaan AS seperti JOLTS melonjak hingga 7.136 juta, sementara produksi sektor Industri naik 0.3 persen dan melampaui ekspektasi kenaikan 0.2 persen.

Rilis positif data ekonomi AS seolah tidak banyak membantu Dolar terlepas dari tekanan jual. Penguatan mata uang negara berkembang rupanya mampu mendorong pergerakan AUD, sehingga investor cenderung mengabaikan apiknya rilis data fundamental AS. Secara teknikal, Dolar Australia juga didukung oleh sinyal kenaikan, karena sebelumnya level terendah 32 bulan yang juga merupakan area Oversold.

Selanjutnya, fokus pasar kini tertuju pada kabar dari rilis data domestik, yaitu pernyataan asisten Gubernur RBA, Guy Debelle, yang akan berbicara mengenai kondisi pasar tenaga kerja dan Indeks Leading Westpac.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE