Menu

Reli Emas Tak Berlanjut, Pasar Tunggu Data Inflasi AS

Nadia Sabila

Setelah mendulang kenaikan pesat pasca melemahnya data pengangguran AS minggu lalu, kini harga emas mengerem reli dan menunggu rilis inflasi AS.

Seputarforex - Pada sesi perdagangan Senin (07/November) malam, harga emas spot turun 0.3% ke $1675.94 per ounce, begitu pula dengan harga emas futures yang turun ke $1680.90. Grafik XAU/USD di bawah ini menunjukkan pelemahan tipis di kisaran $1678.54 pasca kenaikan lebih dari 3% pada akhir pekan lalu.

Para pakar menilai bahwa kondisi harga emas hari ini hanyalah reaksi korektif dari tingginya kenaikan pada Jumat lalu. Sebagai informasi, emas mendulang kenaikan 3.12% setelah Pengangguran AS dilaporkan melonjak dari 3.5% ke 3.7%. Padahal, data ketenagakerjaan lain seperti NFP dan rata-rata pendapatan per jam tercatat lebih baik dari ekspektasi pasar.

Komentar dari para pejabat The Fed mulai beragam dan sudah ada yang mengekspektasikan perlambatan dalam laju kenaikan suku bunga. Sebagian data ekonomi lainnya memang masih cukup positif bagi The Fed untuk menaikkan suku bunga dalam jumlah besar, namun sejumlah pakar menilai bahwa pertumbuhan pasar tenaga kerja AS akan melambat walaupun masih dalam rentang yang positif.

"Meskipun data belum memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana pasar tenaga kerja berkembang, kita sudah melihat pengangguran merayap naik. Hal ini rupanya berpengaruh (meredupkan) sentimen risk-on karena mendorong The Fed sedikit lebih dekat ke pelonggaran," imbuh Hathorn.

 

Data Inflasi AS Jadi Penentu Peluang Rate Hike

Setelah pengumuman FOMC dan data ketenagakerjaan AS, pekan ini pasar akan memperhatikan laporan inflasi AS. Daniela Hathorn dari Capital.com mengatakan bahwa apabila laporan inflasi AS juga melemah, ada kemungkinan minat risiko kembali meredup dan emas semakin meninggi.

Sebaliknya, analis Matt Simpson dari City Index justru mengantisipasi penurunan harga emas. Walaupun pasar saat ini mulai mendukung kenaikan suku bunga 50 basis poin, tetapi data inflasi masih berpotensi meningkat dan hal ini akan kembali menaikkan peluang rate hike 75 bps.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE