Menu

Reli EUR/USD Bimbang Jelang Rilis Data Inflasi AS

A Muttaqiena

Meskipun para pelaku pasar masih pesimistis terhadap outlook dolar AS tahun ini, mayoritas memilih untuk wait-and-see menjelang rilis data inflasi AS besok.

Seputarforex - Reli EUR/USD terhenti pada kisaran 1.0750-an dalam perdagangan sesi New York hari Rabu (11/Januari). Meskipun para pelaku pasar masih pesimistis terhadap outlook dolar AS tahun ini, mayoritas memilih untuk wait-and-see menjelang rilis data inflasi AS besok sebelum menentukan langkah berikutnya.

Grafik EUR/USD Daily via TradingView

Indeks dolar AS (DXY) terus beredar pada 103.30-an, tempatnya terpuruk sejak awal pekan ini . Pasalnya, para investor dan trader meyakini Federal Reserve takkan menaikkan suku bunga sampai lebih dari 5 persen tahun ini. Bahkan, banyak yang mensinyalir The Fed akan mulai memangkas suku bunga sebelum akhir tahun.

Ketua The Fed Jerome Powell kemarin tidak memberikan petunjuk kebijakan baru apa pun dalam pidatonya di sebuah panel diskusi di Stockholm, Swedia. Beberapa pejabat The Fed lain mulai menekankan lagi bahwa perubahan kebijakan berikutnya akan bergantung pada data. Oleh karena itu, semua mata menyoroti jadwal rilis data inflasi AS besok.

Pelemahan dolar AS telah membuka peluang bagi mata uang-mata uang rivalnya, apalagi normalisasi aktivitas ekonomi China terus memperbaiki sentimen pasar global. Namun, rilis data inflasi AS merupakan pusat perhatian utama pekan ini.

"Data China belum memberikan informasi baru tentang pemulihan, tetapi kecepatan otoritas membuka kembali perekonomian, dan kesediaan mereka untuk mentolerir tingkat infeksi COVID-19 yang tinggi, mengejutkan banyak pihak dan memengaruhi sentimen (pasar)," catat Kit Juckes, kepala strategi FX di Societe Generale, "Data CPI AS pada 12 Januari akan menarik paling banyak perhatian, dengan pasar mengantisipasi data inflasi utama dan inti untuk turun, dan kemungkinan (data inflasi utama) jatuh paling drastis karena penurunan harga energi. (Selain itu) data Output Pabrikan Prancis mungkin menjadi fokus data utama Zona Euro."

Euro saat ini menikmati support ganda dari perbaikan prospek pertumbuhan global serta penurunan harga gas. Harga gas Eropa telah jatuh ke rekor terendah dalam satu setengah tahun terakhir, sementara cuaca dingin telah mereda dan persediaan gas masih melimpah. Kendati demikian, prospek harga gas dan pertumbuhan kawasan ini masih terus terancam oleh perang Rusia-Ukraina.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE