Menu

Reli Harga Emas Terbentur Profit Taking Di Level 1700

Nadia Sabila

Pasar ekuitas dan minyak sedang bergejolak. Kenaikan harga emas tertahan karena para investor menjual emas guna menalangi kerugian di saham.

Seputarforex.com - Harga emas tergelincir dari level tinggi 1,700 yang sempat tersentuh di awal perdagangan hari Senin (09/Maret). Di sesi malam ini, Harga emas spot tergelincir 0.2 persen ke 1,670.40 per ounce, harga emas futures turun 0.1 persen ke 1,669.90, sementara XAU/USD diperdagangkan di 1,674.22, turun dari level tinggi 1,703.60 yang sempat tercapai pagi tadi.

Menurut pengamatan para analis, harga emas sempat naik 1.7 persen dalam pergerakan pasar yang volatile, setelah menyentuh level tertinggi sejak Desember 2012 di kisaran 1,700. Sayangnya, reli emas tersebut terbentur oleh aksi profit taking .

"Sedikit mengejutkan melihat harga emas yang tak membaik, setelah kita menyaksikannya menyentuh level 1,700 di awal sesi perdagangan. (Harga emas) malah turun dan tampaknya dijual terhadap semua aset," kata analis Mitsubishi, Jonathan Butler.

 

Terpengaruh Gejolak Pasar Saham Dan Energi

Wall Street saat ini tengah "berlumuran darah". Indeks-indeks saham AS merosot 7 persen dan Dow Jones kehilangan 2,000 poin, sehingga menjadikan hari ini sebagai kejatuhan saham harian terbesar sepanjang sejarah.

Sementara itu, pasar minyak anjlok dan mengalami penurunan harga harian terparah sejak Perang Teluk tahun 1991. Arab Saudi dan Rusia memberikan sinyal bahwa mereka siap untuk menambah suplai dan perang harga, menyusul kegagalan kesepakatan suplai dalam rapat OPEC pekan lalu.

Bukannya naik seperti mata uang-mata uang safe haven ketika pasar diselimuti ketidakpastian, harga emas justru turun. Hal ini diperkirakan terjadi karena para investor menjual emas untuk menalangi margin call di pasar ekuitas dan energi. Namun demikian, permintaan terhadap logam mulia ini dinilai masih cukup tinggi.

"Penurunan ini kemungkinan merupakan hal khusus karena margin call yang sedang terjadi di komoditas lain dan semua kelas aset (berisiko tinggi). Hal ini memang dapat menyebabkan likuidasi bagi emas," tutur Jonathan Butler.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE