Menu

Rentetan Data Ekonomi AS Solid, Dolar Semakin Menguat

Nadia Sabila

Data GDP AS kuartal ketiga 2021, Klaim Pengangguran Mingguan, Sentimen Konsumen UoM, dan Indeks harga PCE tercatat positif malam ini. Dolar pun memperkuat kenaikan.

Seputarforex - Menjelang rilis notulen FOMC dini hari nanti, AS mempublikasikan serentetan data ekonomi yang sebagian besar menunjukkan hasil positif. Hal ini semakin meyakinkan pasar bahwa ekonomi AS sudah berakselerasi, sehingga mereka mengantisipasi percepatan kebijakan moneter ketat The Fed.

Data GDP AS Preliminer Q3/2021 naik 2.1% dalam basis tahunan, sedikit lebih tinggi daripada estimasi Advanced di 2.0%. Data Klaim Pengangguran mingguan hanya mencatatkan 199,000 orang yang mengajukan tunjangan pengangguran, turun dari pekan lalu dan lebih sedikit daripada ekspektasi 259,000. Sementara itu, Sentimen Konsumen UoM dirilis lebih baik dari ekspektasi dan direvisi naik ke 67.4.

Adapun data yang juga menjadi sorotan utama karena kaitannya dengan kebijakan moneter The Fed adalah Indeks harga PCE. Salah satu parameter kunci untuk mengukur inflasi konsumen tersebut melonjak ke 0.6% di bulan Oktober, lebih tinggi dari ekspektasi 0.4%. Sementara itu, Indeks Core PCE naik dari 0.2% ke 0.4%.

Data inflasi AS saat ini tengah menjadi sorotan utama pasar untuk memperhitungkan langkah pengetatan moneter The Fed selanjutnya. Sejalan dengan indeks PCE, data Consumer Price Index (CPI) yang terbaru menunjukkan bahwa inflasi AS berada pada level tertinggi 31 tahun di 6.2%.

Secara umum, rilis data ekonomi AS malam ini menunjukkan bahwa perekonomian AS bangkit setelah amukan COVID-19 Delta di akhir kuartal ketiga. Pasar optimis AS akan mengakhiri kuartal terakhir 2021 dengan gemilang.

 

Data Ekonomi AS Meyakinkan, Dolar Naik Jelang Notulen FOMC

Di sesi perdagangan Rabu (24/November) malam ini. Indeks Dolar AS naik 0.41% ke 96.88, level tertinggi sejak Juli 2020. Sebelumnya, Dolar AS mendapatkan dukungan dari penunjukan kembali Jerome Powell sebagai Ketua The Fed.

Fokus pasar selanjutnya akan tertuju pada notulen rapat FOMC yang akan dirilis pada Kamis pukul 02:00 WIB nanti. Para investor akan mencari petunjuk mengenai akselerasi tapering stimulus untuk mengantisipasi peluang Fed Rate Hike lebih awal.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE