Menu

Retail Sales AS Catat Rekor Tertinggi Enam Bulan, Dolar Melejit

Pandawa

Penjualan Ritel AS menguat signifikan di bulan Mei, mengkonfirmasi solidnya kondisi ekonomi di kuartal kedua 2018. Dolar melejit didukung apiknya Retail Sales AS ini.

Penjualan Ritel AS menguat signifikan di bulan Mei, saat banyak konsumen membeli kendaraan bermotor dan berbagai barang kebutuhan lainnya. Kondisi ini mencerminkan percepatan pertumbuhan ekonomi selama kuartal kedua 2018, setelah sempat melambat pada kuartal sebelumnya. Dolar AS naik menyambut kabar baik ini, menguat terhadap 5 mata uang mayor lainnya.

 

 

 

Departemen Perdagangan pada hari Kamis (14/Juni) merilis data Retail Sales AS untuk bulan Mei yang melonjak 0.8 persen, lebih tinggi dari prediksi ekonom yang memperkirakan kenaikan 0.4 persen. Kenaikan bulan Mei juga merupakan pertumbuhan terbesar sejak November 2017. Kokohnya tren penjualan ritel pada kuartal kedua semakin dipertegas oleh revisi naik untuk data Retail Sales April dari 0.3 persen menjadi 0.4 persen.

Kenaikan juga terjadi pada Core Retail Sales yang tidak memperhitungkan kategori otomotif, bahan bakar, dan makanan. Penjualan ritel inti mencatatkan kenaikan 0.6 persen di bulan Mei, melampaui ekspektasi ekonom maupun rilis data sebelumnya di bulan April. Data penjualan inti sangat terkait dengan komponen belanja konsumen pada perhitungan GDP, sehingga kenaikan yang cukup signifikan pada Core Retail Sales dalam dua bulan terakhir bisa menjadi gambaran mengenai pertumbuhan ekonomi AS yang solid pada kuartal kedua tahun 2018.

 

Didukung Penjualan Mobil Dan Toko Pakaian

Sepanjang Mei, penjualan mobil naik 0.5 persen, setelah naik 0.2 persen di bulan April. Selain itu, Departemen Perdagangan AS juga mengatakan bahwa penerimaan di stasiun pengisian bahan bakar meningkat 0.2 persen. Harga minyak mentah memang dalam tren menguat dengan mencatatkan kenaikan 15.5 persen sepanjang tahun ini.

Penjualan di toko material rebound 2.4 persen, setelah sempat tergelincir -0.8 persen di bulan April. Selain itu, laporan lain menunjukkan penjualan toko pakaian yang melonjak 1.3 persen, kenaikan terbesar sejak Maret 2017. Akan tetapi, penerimaan toko mebel tercatat turun -2.4 persen pada bulan lalu, yang menjadi penurunan terbesar sejak Desember 2018.

 

Sentimen Positif Warnai Dolar

Apiknya data Retail Sales bulan Mei semakin mendorong Dolar AS menguat terhadap major currencies di awal sesi New York malam ini. Sebelumnya, Greenback mendapat dukungan dari hasil FOMC meeting yang memproyeksikan dua kali Rate Hike di sisa tahun ini. Pada pukul 20:36 WIB, Dolar AS naik signifikan terhadap Euro, Sterling, Loonie, dan mata uang Safe Haven seperti Yen dan Franc Swiss.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE