Menu

Retail Sales AS Melejit Setelah Normalisasi Ekonomi

Nadia Sabila

Retail Sales AS menembus rekor tertinggi sejak tahun 1992, setelah aktivitas ekonomi Amerika dibuka lagi pasca lockdown karena Corona.

Seputarforex - Penjualan ritel (retail sales) Amerika Serikat melonjak di bulan Mei 2020. Pada Selasa (16/Juni) malam ini, kenaikan penjualan ritel dilaporkan mencapai 17.7 persen, melampaui ekspektasi kenaikan yang dipatok di 8.2 persen, dan jauh lebih tinggi dari level bulan sebelumnya yang minus 14.7 persen. Barang-barang seperti pakaian dan aksesoris, elektronik, alat-alat olahraga, mebel, dan kendaraan bermotor diserbu pembeli pada bulan Mei.

Konsumen aktif berbelanja semenjak normalisasi ekonomi pasca lockdown, sehingga mendorong kenaikan penjualan ritel ke level tertinggi sejak tahun 1992. Sebelumnya, rekor lonjakan penjualan ritel terjadi pada Oktober 2001 dengan kenaikan sebesar 6.7 persen.

Sementara itu, data penjualan ritel inti (Core Retail Sales) yang tidak memperhitungkan penjualan barang-barang volatile seperti makanan dan bahan bakar melejit dari -15.2 persen ke 12.4 persen. Namun demikian, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, Pejualan Ritel AS justru menurun 6.1 persen.

Presiden AS Donald Trump menyambut gembira kenaikan Penjualan Ritel malam ini. Melalui akun Twitternya, Trump mengatakan bahwa rilis data yang lebih besar daripada proyeksi menjadikan hari ini sebagai hari yang mengesankan bagi pasar saham dan pasar tenaga kerja.

 

Ekuitas Menggeliat, Dolar AS Stabil

Saham-saham AS sudah bersiap untuk reli menjelang rilis data penjualan ritel. S&P 500 Futures naik 1.9 persen, dan indeks-indeks lain juga dibuka menguat. Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY) naik 0.37 persen ke 96.98, mempertahankan level tinggi sejak tanggal 11 Juni. Pasca rilis penjualan ritel AS, USD/JPY naik 0.22 persen 107.55, melanjutkan upaya pemulihan dari trend penurunan sebelumnya.

"Ada sinyal-sinyal dari data di sini, yang menunjukkan kondisi lebih baik dalam ekonomi Amerika," kata Shaun Osborne, analis dari Scotiabank. "Mungkin kita bisa mengalihkan fokus dari (dinamika antara RiskOoff dan) Risk-On pasar dan hanya fokus pada fundamental."


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE