Menu

Retail Sales China Naik, Output Industri Meningkat

Pandawa

Rilis data retail sales, output industri, hingga investasi aset tetap menunjukkan bahwa pemulihan ekonomi China masih berlanjut pada kuartal pertama 2023.

Seputarforex - Pada hari Rabu (15/Maret), Biro Statistik Nasional China merilis sejumlah data fundamental untuk kuartal pertama 2023. Penjualan ritel naik 3.5 persen secara tahunan (Year-over-Year) pada bulan Januari-Februari, rebound signifikan dari -1.8 persen.

Kenaikan penjualan ritel sejalan dengan langkah pemerintah China mencabut kebijakan pembatasan COVID pada bulan Januari lalu. Tindakan tersebut terbukti efektif mengembalikan aktivitas warga sehingga berdampak terhadap permintaan domestik yang terus meningkat.

Tak hanya penjualan ritel, Industrial Production China yang mengukur output manufaktur, pertambangan, dan utilitas juga mengalami kenaikan. Data ini menguat 2.4 persen secara tahunan pada kuartal pertama tahun ini, jauh lebih tinggi dari pencapaian periode sebelumnya di 1.3 persen.

Sementara itu, Fixed Asset Investment atau investasi aset tetap naik dari 5.1 persen ke 5.5 persen dalam periode yang sama. Padahal, konsensus pasar tadinya memperkirakan perlambatan ke 4.4 persen. Data ini mengukur pengeluaran barang-barang infrastruktur, properti, hingga mesin.

"Rebound perekonomian dipimpin oleh pulihnya permintaan konsumen China. Dan tampaknya kenaikan kali ini sungguh-sungguh mengonfirmasi pemulihan walaupun kenaikan penjualan ritel masih dibantu oleh trend musiman dari perayaan Imlek dan pengeluaran untuk obat-obatan," kata Louise Loo, Kepala Ekonom China di Oxford Economies.

Ia melanjutkan, "Output pabrik China juga melanjutkan akselerasinya untuk tiga bulan berturut-turut dan sejalan dengan peningkatan data PMI di bulan yang sama." Menurut Loo, kenaikan permintaan terhadap mesin listrik dan manufaktur peralatan yang mencapai dua digit secara tahunan menjadi titik kebangkitan data Industrial.

Terlepas dari kabar-kabar positif di atas, perlu diperhatikan juga bahwa terdapat perbedaan yang cukup kontras antara investasi pemerintah dan swasta. Investasi yang didorong oleh pemerintah berhasil tumbuh 10.5 persen YoY, tetapi investasi swasta hanya naik 0.8 persen. Hal ini menyisakan kewaspadaan terhadap kelangsungan pertumbuhan ekonomi China ke depan.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE