Menu

Rilis CPI Zona Euro Beragam, EUR/USD Terbenam

N Sabila

EUR/USD sedikit melorot di Jumat (16/10) sore hari ini dengan diperdagangkan pada posisi 1.11362, dari sebelumnya di posisi 1.1380 pasca diumumkannya angka inflasi Zona Euro yang mengalami penurunan hingga -0.1 persen pada bulan September 2015 dalam basis tahunan.

EUR/USD sedikit melorot di Jumat (16/10) sore hari ini dengan diperdagangkan pada posisi 1.11362, dari sebelumnya di posisi 1.1380 pasca diumumkannya angka inflasi konsumen (CPI) Zona Euro yang mengalami penurunan hingga -0.1 persen pada bulan September 2015 dalam basis tahunan sesuai dengan ekspektasi. Di bulan Agustus, CPI Zona Euro juga menurun 0.1 persen.


Meski demikian secara keseluruhan, inflasi Zona Euro terbilang stabil, dengan CPI dalam basis bulan-ke-bulan yang tetap menunjukkan pertumbuhan 0.2 persen pada bulan Septmber, sesuai dengan ekspektasi para analisa, serta dibandingkan dengan angka yang flat pada bulan Agustus pada basis waktu pengukuran yang sama.

Sementara itu, angka CPI inti (core CPI) Zona Euro, yakni inflasi konsumen yang tidak memasukkan harga barang-barang yang volatil seperti makan dan bahan bakar, mengalami kenaikan 0.9 persen dalam basis tahun ke tahun pada bulan September, sesuai dengan eskpektasi dan angka sebelumnya.

Nantikan Data JOLTS AS

Para trader masih berfokus pada rilisnya data AS malam nanti, yakni tentang sentimen konsumen AS dan data pembukaan lapangan kerja JOLTS. Laporan tersebut akan dibandingkan dengan laporan mengenai inflasi AS malam tadi yang terbilang beragam. Hal ini tentu saja untuk mendapatkan petunjuk apakah kenaikan suku bunga AS masih mungkin dilakukan pada tahun 2015 ini.

Hingga sore ini, Dolar AS terpantau stabil dan hanya mengalami hanya sedikit perubahan terhadap Euro, terutama setelah pernyataan dari pejabat Bank Sentral Eropa (ECB), Ewald Nowotny, kemarin sore bahwa Zona Euro membutuhkan tambahan pelonggaran stimulus.

Nowotny mengatakan bahwa ECB tidak akan bisa membalikkan inflasi agar naik di tengah merosotnya harga minyak saat ini. Ia juga menyatakan bahwa "instrumen struktural" mungkin memang harus ditambah demi melonjakkan level inflasi yang masih betah berkubang di bawah level 2 persen yang ditargetkan ECB.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE