Menu

Rilis Terbaru Inflasi AS Menyusutkan Harga Emas

M Septian

Penguatan emas terhentikan oleh aksi profit taking dan sedikit menguatnya Dolar AS setelah rilis data inflasi AS. Hanya saja logam mulia ini masih berada pada jalur lonjakan terbesar mingguannya akibat kemungkinan suku bunga AS yang tidak jadi naik pada tahun ini.

Penguatan emas terhentikan oleh aksi profit taking dan sedikit menguatnya Dolar AS setelah rilis data inflasi AS. Hanya saja logam mulia ini masih berada pada jalur lonjakan terbesar mingguannya akibat kemungkinan suku bunga AS yang tidak jadi naik pada tahun ini.

Meski melemah, spot emas masih berada pada level USD 1,181.80 per troy ons setelah sempat menyentuh USD 1,190.63. Kontrak berjangka emas yang akan dikirim bulan Desember nanti menurun 0.45 persen menjadi 1,182.20 Dolar AS per troy ons. Kemarin, emas bergerak ke tingkat tertinggi tiga bulannya dan mendorong para trader untuk meraih profit dari peningkatan harga tersebut.

Kemarin (15/10), Badan Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) melaporkan Indeks Consumer Price (CPI) stagnan pada level 0 persen pada basis tahunan dan melemah 0.2 persen secara month-to-month. Tapi core inflation rate yang mengabaikan harga makanan dan energi, meningkat 1.9 persen dari 1.8 persen bulan sebelumnya dan mendekati target the Fed sebesar 2 persen. Data tersebut memberikan bantuan pada Dolar AS untuk menjauhi posisi terendah tujuh minggunya dan menekan pergerakan harga emas.

Para pelaku pasar percaya bahwa pergerakan harga emas masih berjalan pada jalur menuju peningkatan 2 persen mingguan akibat lemahnya data AS sebelumnya, yang memudarkan anggapan pada keputusan the Fed untuk menaikkan suku bunga AS tahun ini. Banyak pengamat yang jengkel dengan beragamnya pendapat dari bank sentral AS dalam beberapa pekan terakhir. Pimpinan the Fed, Janet Yellen dan beberapa pejabat lainnya mengatakan mereka mengharapkan kenaikan suku bunga begitu dibutuhkan pada akhir tahun ini, tapi dua gubernur Fed lainnya pekan ini mendesak untuk berhati-hati dalam keputusan tersebut.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE