Menu

Risk Off Meningkat, Harga Emas Terus Menguat

Nadia Sabila

Harga emas naik akibat antisipasi pasar terhadap rilis notulen the Fed pekan ini, serta meningkatnya ketegangan konflik geopolitik di Afghanistan.

Seputarforex - Harga emas melanjutkan relinya di awal sesi perdagangan pekan ini. Senin (16/Agustus) malam, minat risiko memudar karena antisipasi para investor jelang rilis notulen kebijakan The Fed, konflik politik di Afghanistan, dan kenaikan kasus virus Corona Delta di Eropa.

Harga emas spot naik 0.5% ke $1787.76 per ounce, sementara harga emas futures di Comex New York naik 0.6% ke $1788.10. Saat berita ini ditulis, grafik XAU/USD menunjukkan kenaikan 0.37% ke $1785.79.

Daniel Ghali dari TD Securities mengatakan bahwa ada perbedaan tingkat minat pembelian emas sebagai safe haven di Eropa dengan AS. Di Eropa, permintaan emas naik akibat kekhawatiran akan merebaknya infeksi virus Corona varian Delta yang cukup tinggi. Sedangkan di AS, minat beli dengan alasan tersebut tak terlalu tinggi. Meskipun begitu, permintaan bullion oleh bank sentral yang cukup tinggi menopang permintaan emas.

 

Notulen The Fed Dan Konflik Afghanistan Jadi Fokus

Pekan lalu, harga emas naik karena Dolar AS dibebani oleh rilis Sentimen Konsumen yang jeblok pada bulan Agustus. Pekan ini, perhatian pasar akan tertuju pada notulen rapat The Fed. Mereka mengharapkan adanya lebih banyak pejabat bank sentral yang mendukung tapering pembelian aset di akhir tahun ini. "Kita melihat akibat dari tekanan posisi yang signifikan pada emas, di mana sejumlah besar posisi short terakumulasi karena pembicaraan tapering Fed semakin gencar dibahas saat ini," ungkap Daniel Ghali.

Di samping itu, ketegangan politik di Afghanistan juga menjadi alasan untuk membeli emas sebagai safe haven. Menurut Carlo Alberto De Casa dari Kinesis, situasi politik di Afghanistan telah memburuk secara drastis sepanjang pekan lalu. Taliban diketahui kembali menduduki ibukota Kabul. Hal itu berpotensi mempengaruhi kondisi pasar finansial dan harga emas, sehingga pasar akan memantau perkembangan situasi di Afghanistan selama beberapa hari ke depan.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE