Menu

Ritel Inggris Melempem, GBP/USD Melemah Tipis

A Muttaqiena

Spekulasi seputar pound sterling semakin rumit karena serangkaian rilis data ekonomi Inggris pekan ini simpang siur.

Seputarforex - Pound sterling melemah tipis pada perdagangan sesi New York hari Jumat (19/Januari) sehubungan dengan rilis data penjualan ritel Inggris yang mengecewakan. GBP/USD tertahan pada kisaran 1.2700, sedangkan EUR/GBP rebound dari level terendah satu bulan.

Pada awal pekan ini, para analis sempat memprediksi Sterling bakal bearish lantaran data-data ekonomi kemungkinan meleset dari ekspektasi. Perkembangan selanjutnya mengonfirmasi kekhawatiran tersebut.

Data gaji yang dirilis pada hari Selasa menunjukkan pertumbuhan lebih lambat daripada perkiraan. Data CPI Inggris yang dirilis pada hari Rabu menggambarkan kenaikan harga-harga yang melampaui ekspektasi selama Desember 2023, tetapi data inflasi PPI malah negatif. Laporan penjualan ritel yang dirilis hari ini juga melempem.

Data penjualan ritel Inggris tercatat -3.2% (month-over-month) pada bulan Desember 2023, padahal konsensus hanya mengantisipasi penurunan sebesar -0.5% (month-over-month). Penjualan ritel inti merosot lebih jauh sebesar -3.3% (month-over-month) dalam periode yang sama, jauh lebih lemah dibandingkan estimasi konsensus yang sebesar -0.6% (month-over-month).

Rangkaian data-data tersebut memperumit spekulasi pasar seputar suku bunga Bank of England (BoE). BoE akan segan untuk menurunkan suku bunga selama inflasi CPI masih tinggi. Akan tetapi, data-data lain mengungkapkan adanya risiko kemunduran yang lebih parah apabila suku bunga tetap tinggi dalam waktu terlalu lama.

"Pound tergelincir karena berita penjualan ritel, dan GBP/USD kembali di bawah $1.27. Yield Gilt juga menurun, dan yield Gilt 2Y jatuh 8 basis poin pada hari Kamis. Mungkin (akan) terjadi penurunan lebih lanjut pada hari Jumat karena pasar mengevaluasi ulang ekspektasi pemangkasan suku bunga BoE saat ini dengan adanya data solid yang menunjukkan konsumen Inggris sedang tertekan," kata Kathleen Brooks, analis di XTB.

Data pasar saat ini menunjukkan peluang sekitar 50% untuk skenario pemangkasan suku bunga BoE mulai Mei mendatang. Para pakar terus bersilang pendapat mengenai kapan BoE akan mulai menurunkan suku bunganya. Selaras dengan itu, pound sterling melemah terbatas terhadap dolar AS. Cable membutuhkan katalis lebih lanjut untuk membantunya keluar dari rentang sideways yang telah terbentuk sejak akhir Desember.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE