Menu

Robert Kaplan: Presiden The Fed Dallas Baru Tidak Se-hawkish Fisher

N Sabila

Ada yang cukup menarik untuk diperhatikan menyusul rilisnya notulen rapat FOMC dini hari tadi yakni Presiden The Fed yang baru diangkat untuk wilayah Dallas, Robert Kaplan, memecah tradisi suara hawkish yang biasanya dijunjung tinggi oleh pimpinan Fed Dallas sebelumnya, Richard Fisher.

Ada yang cukup menarik untuk diperhatikan menyusul rilisnya notulen rapat FOMC dini hari tadi yakni Presiden The Fed yang baru diangkat untuk wilayah Dallas, Robert Kaplan, memecah tradisi suara hawkish yang biasanya dijunjung tinggi oleh pimpinan Fed Dallas sebelumnya, Richard Fisher .

Robert Kaplan

"Menurut hemat saya, FOMC --khususnya dalam dua rapat terakhir-- telah cukup bijak dalam menunggu untuk melihat data yang lebih banyak sebelum mengambil tindakan kebijakan," tutur Kaplan dalam pidato pembukaannya di Houston pada Rabu malam kemarin. Kaplan juga menyinggung risiko-risiko eskternal termasuk masalah ekonomi China, di antara berbagai hal yang patut diwaspadai.

Meski demikian, Kaplan tetap berusaha netral dengan mengatakan bahwa kebijakan yang akomodatif tidak perlu diartikan sebagai tingkat suku bunga nol.

Lebih Ke Kebijakan Akomodatif

Kendati tidak dijadwalkan untuk memberikan suaranya dalam rapat FOMC hingga 2017, pandangan kebijakan moneter pengganti Fisher ini cukup penting karena dia akan berkontribusi dalam debat yang digelar di tiap pertemuan penting The Fed tersebut. Nada komentar Kaplan menunjukkan adanya transisi dari komentar-komentar Fisher yang kerap kali "blak-blak"an dalam menyuarakan kebijakan moneter ketat untuk AS.

"Cukup mungkin untuk mengembalikan tingkat suku bunga ke tingkat yang 'normal' secara gradual," ungkap Kaplan. Di waktu yang sama, mantan bankir bertitel profesor ini mengatakan bahwa dirinya mengakui jika suku bunga nol dapat membawa risiko yang potensial seperti perlambatan ekonomi.

"Saya kira, kami (The Fed) seharusnya lebih akomodatif, tetapi memang ada 'harga yang harus dibayar' jika membiarkan suku bunga di level nol terlalu lama (khususnya dampaknya) pada distorsi dan keseimbangan ekonomi," tutur Kaplan yang dikutip oleh Bloomberg.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE