Menu

Rupiah Menguat Usai Pengumuman Suku Bunga BI

Rizal Aditya

Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menahan BI 7 Day Reverse Repo Rate di angka 6 persen. Rupiah semakin menguat pasca rilis data tersebut.

Seputarforex.com - Nilai tukar Rupiahmenguat terhadap Dolar AS pada Kamis siang ini (20/Juni). Berdasarkan grafik Bloomberg, Rupiah menguat dari level pembukaan Rp14,245 ke Rp14,187. Sementara berdasarkan grafik TradingView pukul 15.00 WIB, Rupiah naik signifikan pada level pembukaan pagi ini, dari kisaran Rp14,231 ke Rp14,180 per USD.

 

Dipengaruhi Rilis Data Suku Bunga BI

Setelah Bank Indonesia (BI) mengumumkan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI 7 Day Reverse Repo Rate di angka 6 persen, pada pukul 15.00 WIB, Rupiah terpantau bergerak menguat.

"Dengan mempertimbangkan assesment dan pertimbangan ekonomi global dan domestik, RDG memutuskan mempertahankan BI 7 Day Reverse Repo Rate sebesar 6 persen," tutur Gubernur BI, Perry Warijyo, dikutip dari CNN Indonesia.

Perry menambahkan keputusan ini merupakan hasil pertimbangan BI terkait kondisi ekonomi di luar maupun dalam negeri. Dari luar negeri, tensi perang dagang yang kian memanas berpengaruh signifikan terhadap perekonomian global dan volume perdagangan dunia. Alhasil, banyak negara-negara memilih melonggarkan kebijakan Bank Sentralnya.

Dari dalam negeri, BI mempertimbangkan realisasi dari sejumlah indikator ekonomi. Mulai dari pertumbuhan ekonomi kuartal II 2019 yang melandai karena kinerja ekspor turun, belum meningkatnya investasi secara signifikan karena ada perlambatan ekspor, serta pandangan BI bahwa inflasi pada Mei 2019 masih dalam status terkendali.

 

Dolar AS Terus Tertekan

Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, memperkirakan kurs Rupiah masih akan bergerak menguat terhadap Dolar AS. Menurut pengamatannya, Dolar AS terus tertekan akibat sinyal dari Bank Sentral AS yang akan memangkas suku bunga acuannya. Sebagaimana diketahui, dalam konferensi pers usai pertemuan FOMC bulan Juni 2019, Ketua The Fed, Jerome Powell mengisyaratkan akan melakukan pemotongan suku bunga (Rate Cut) dalam waktu dekat.

Hal inilah yang memicu penguatan Rupiah terhadap Dolar AS hari ini. "Proyeksi pergerakan rupiah hari ini di kisaran Rp14,100 - Rp14,280," ujar Ariston dikutip dari Suara[dot]com.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE