Menu

Rusia Akan Hadapi Resesi Akibat Sanksi Ekonomi Dari Pihak Barat

SFN

Sanksi dari Barat makin menekan Rusia ke lubang resesi. Dampak dari sanksi tersebut dapat makin parah apabila para pemimpin Amerika Serikat dan Eropa juga turut mencampuri ketegangan di Ukraina. Bank-bank dunia termasuk bank domestik Rusia, VTB Capital, mengatakan bahwa ekonomi Rusia yang menduduki peringkat terbesar ke-9 di dunia ini akan makin menyusut.

Sanksi dari Barat makin menekan Rusia ke lubang resesi. Dampak dari sanksi tersebut dapat makin parah apabila para pemimpin Amerika Serikat dan Eropa juga turut mencampuri ketegangan di Ukraina. Bank-bank dunia termasuk bank domestik Rusia, VTB Capital, mengatakan bahwa ekonomi Rusia yang menduduki peringkat terbesar ke-9 di dunia ini akan makin menyusut.


Diperkirakan pada akhir kuartal kedua tahun ini nanti, penalti yang dijatuhkan kepada Rusia akibat pencaplokan wilayah Crimea akan berakibat pada goyahnya pasar, terkekangnya investasi, dan melonjaknya biaya pinjaman. Sejauh ini, sanksi yang dijatuhkan masih berupa pembatasan visa per individu dan pembekuan aset. Akan tetapi, ada kemungkinan bahwa fokus sanksi tersebut akan meluas dan merembet pada sektor ekonomi secara spesifik. Untuk saat ini saja, performa saham-saham Rusia telah memburuk dan perekonomiannya secara umum telah memburuk.

Nama Presiden Vladimir Putin belakangan ini makin populer akibat tindakannya yang mengintervensi salah satu wilayah bagian Ukraina, Crimea. Enam puluh tahun yang lalu, Crimea melepaskan diri dari Rusia dan bergabung ke Ukraina. Dan tahun ini, Putin berambisi untuk kembali merebut Crimea agar bergabung lagi dengan Rusia meskipun banyak pihak yang menduga bahwa tindakan Putin ini adalah tindak pembalasan dendam.

Menurut perwakilan dari Romania, Mircea Geoana, saat ini publik menjadi saksi dimulainya "Perang Dingin" gaya baru. Menurut Geoana, dibutuhkan waktu dua hingga tiga tahun untuk membangun ekuilibrium. Tentu saja, yang paling menderita akibat hal ini adalah rakyat Rusia sendiri.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE