Menu

SegWit2x Bitcoin Akan Kembali Dilakukan Tanggal 28 Desember 2017

Yodik Prastya

Hard Fork SegWit2x Bitcoin akan dilakukan kembali besok (28 Desember 2017), dengan mengambil Start di Blok 501451 dan diperkirakan akan berlangsung selama dua hari.

Kontroversi Hardfork SegWit2x Bitcoin (BTC) masih berlanjut hingga saat ini, setelah rencana Hardfork tersebut dibatalkan pada tanggal 16 November 2017 lalu. Hardfork dinilai belum siap untuk dilaksanakan, karena belum tercipta suatu konsensus yang sempurna dan masih munculnya suatu kerentanan yang dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab. Apalagi, ada kemungkinan aksi Hacking dengan Replay Attack yang memungkinkan penghapusan seluruh koin di dalam Blockchain, sehingga Hardfork terpaksa dibatalkan.

Kini, proyek SegWit2x yang menyebabkan perdebatan hebat selama berbulan-bulan dan pertikaian di kalangan komunitas Bitcoin kembali diangkat dan menjadi pusat perhatian. Rencananya, Hard Fork SegWit2x akan dilakukan kembali besok (28 Desember 2017), dengan mengambil Start di Blok 501451 dan diperkirakan akan berlangsung selama dua hari.

 

Pendiri dan Pengembang Proyek SegWit2x, Jaap Terlouw, menyatakan secara resmi di situs mereka bahwa Fork (Update System) yang akan dilakukan bertujuan untuk menangani masalah membengkaknya komisi dan kelambatan proses validasi transaksi yang terjadi dalam jaringan Bitcoin akhir-akhir ini. Dia menambahkan bahwa "Bitcoin saat ini hampir tidak mungkin digunakan sebagai alat pembayaran", maka dari itu Fork harus dilakukan secepatnya untuk menyelesaikan keseluruhan masalah yang terjadi.

Jaap Terlouw juga berjanji bahwa selain praktek umum untuk mengkredit pemegang BTC saat ini dengan saldo setara koin baru (B2X), pemegang BTC juga akan menerima sejumlah Satoshi secara proporsional sebagai hadiah atas komitmen mereka.

Secara keseluruhan, delapan bursa besar tercatat sebagai pendukung resmi Hard Fork yang akan dilakukan kali ini, karena nantinya setelah SegWit2x selesai di lakukan, akan ada penerapan Fork lain, yaitu impelentasi sebuah Smart Contracts pada jaringan Bitcoin.

Saat ini B2X yang nantinya menjadi hasil dari Hardfork yang akan dilakukan besok, sudah diperdagangkan di Futures dengan harga $200 hingga $600, sebuah tren harga yang stabil sebelum diluncurkan.

Sementara itu, pada Hari Natal kemarin, Blockchain Angel Investor memulai debutnya sendiri dengan mengeluarkan Altcoin bernama Bitcoin God (GOD), yang diunggulkan memiliki kemampuan untuk menyelesaikan seluruh masalah skalabilitas yang saat ini terjadi di Bitcoin.
Terlepas dari hal di atas, bagi investor Bitcoin, daya tarik utama dari setiap kali Hard Fork yang terjadi dengan menciptakan Altcoin baru adalah duplikasi kepemilikan BTC mereka di koin baru sebagai "Uang Gratis". Maka, sebelum Hardfork terjadi para investor biasanya membeli Bitcoin (BTC) minimal 1 BTC, agar setelah Hardfork bisa memiliki 1 Altcoin baru di samping BTC.


Berita Kripto Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE