Menu

Selain The Fed, 3 Bank Sentral Ini Rilis Kebijakan Besok

N Sabila

FOMC The Fed bukanlah satu-satunya rapat bank sentral yang ditunggu minggu ini. BoJ, SNB, dan BoE akan mengumumkan kebijakan moneternya juga pada Kamis besok

Seputarforex.com - FOMC The Fed bukanlah satu-satunya rapat bank sentral yang ditunggu minggu ini. Ada tiga bank sentral mayor lain yang juga menggelar rapat kebijakan moneternya minggu ini, di antaranya:


1. Bank Sentral Jepang (BoJ)

Jadwal pengumuman hasil rapat BoJ adalah Kamis besok (16/Mar) di sesi Asia. Pada rapat sebelumnya, BoJ memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di level minus 0.1 persen. Level suku bunga tersebut telah dipertahankan sejak awal tahun 2016 lalu.

BoJ juga sepakat untuk menjaga target pembelian obligasi pemerintah Jepang (JGB) dengan yield obligasi 10 tahunan di level yang sama, 0 persen. Menyesuaikan dengan ukuran pembelian JGB, akhirnya pembelian obligasi pemerintah tahunan Jepang pun tetap berada pada kisaran 80 triliun yen.

Untuk rapat BoJ besok, para analis mengekspektasikan tak akan ada perubahan kebijakan. Meski demikian, jawaban Gubernur Haruhiko Kuroda tetap perlu diperhatikan terutama dalam menjawab masalah yield obligasi atau kekuatan Yen. USD/JPY diperdagangkan di angka 114.62 sore ini, menurun dari angka pembukaan di sesi perdagangan sebelumnya.


2. Bank Sentral Swiss (SNB)

Kebijakan SNB akan berpengaruh pada pair USD/CHF . Bank sentral yang pernah menghebohkan jagad perdagangan forex karena pencabutan pegging-nya terhadap Euro pada Januari 2015 lalu ini diekspektasikan tidak akan mengubah kebijakan moneternya.

Lagipula, CPI Swiss juga terus meningkat akhir-akhir ini. Sehingga tak ada alasan bagi Ketua SNB, Thomas Jordan untuk melakukan intervensi. USD/CHF diperdagangkan ranging pada angka 1.0079, dengan Dolar AS yang flat jelang FOMC. SNB dijadwalkan akan mengumumkan kebijakan moneternya besok sore.


3. Bank Sentral Inggris (BoE)

BoE dijadwalkan akan mengumumkan kebijakan moneternya pada pukul 19:30 WIB besok. Gubernur Mark Carney dan rekan-rekannya diekspektasikan tidak akan mengubah suku bunganya dari level 0.25 persen dan pembelian obligasi 435 miliar pound.

Dalam "Super Thursday"-nya bulan Februari lalu, BoE tidak mengubah kebijakan moneter Inggris. Namun, Mark Carney, memberikan pernyataan yang cukup mengejutkan terkait Brexit. "Proyeksi Ekonomi yang membaik bukan berarti Brexit tanpa konsekuensi, dan ketidakpastian mengenai pengaturan terkait negosiasi Brexit di masa yang akan datang telah membebani investasi bisnis yang masih mandek sejak tahun 2015," kata Carney dalam konferensi pers-nya pasca rapat.

GBP/USD diperdagangkan menurun sore ini di angka 1.2195, setelah kenaikan pesat hingga high 1.2256 di sesi perdagangan sebelumnya, pasca persetujuan parlemen yang memungkinkan PM mencetuskan Article 50 akhir bulan ini.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE