Menu

Sempat Melonjak, Dolar AS Kalem Setelah Notulen FOMC

M Septian

Notulen pertemuan FOMC Oktober yang dirilis dini hari tadi (19/11), menunjukkan mayoritas dari para anggota komite siap untuk meningkatkan suku bunga AS ketika bertemu lagi pada bulan depan. Indeks Dolar AS sempat mendekati level 100 setelah rilis Notulen FOMC.

Notulen pertemuan FOMC Oktober yang dirilis dini hari tadi (19/11), menunjukkan mayoritas dari para anggota komite siap untuk meningkatkan suku bunga AS ketika bertemu lagi pada bulan depan. Indeks Dolar AS sempat mendekati level 100 setelah rilis Notulen FOMC.

Seperti yang diprediksi, FOMC mempertahankan Federal Funds Rate mendekati nilai nol pada kedua rapat mereka musim gugur lalu (September dan Oktober) menyusul kebijakan mengejutkan dari China yang mendefaluasi mata uang Renminbi akhir Agustus lalu. Pada pertemuan penting bulan September, hasil voting FOMC menunjukkan perbandingan 9:1 untuk tetap menahan suku bunga antara nol dan 0.25 persen, di tengah kekhawatiran yang signifikan di luar negeri.

Menurut notulen rapat bulan lalu, FOMC mencatatkan hampir semua peserta setuju bahwa resiko finansial global telah berkurang selama beberapa minggu sebelumnya. Investor telah menanti langkah selanjutnya dari the Fed sejak mengakhiri program Pelonggaran Kuantitatif dengan meningkatnya perekonomian AS. Tingkat suku bunga tetap mendekati nol sejak Desember 2008 pada saat puncak krisis keuangan.

Tiga Pejabat The Fed Berpendapat Sudah Saatnya Meningkatkan Suku Bunga

Sebelum notulen tersebut dirilis tiga pejabat regional the Fed mengindikasikan kenaikan suku bunga bisa terjadi dalam waktu dekat. Dalam sebuah pertemuan, presiden the Fed New York bersama dengan Loretta Mester dari Cleveland dan Dennis Lockhart selaku presiden the Fed Atlanta menyatakan bahwa perekonomian AS telah cukup menunjukkan peningkatan bagi Fed untuk sangat mempertimbangkan kenaikan suku bunga pada bulan Desember.

Indeks Dolar AS yang mengukur Greenback terhadap enam mata uang utama lainnya mencapai level tertinggi tujuh bulannya 99.85 sebelum ditutup pada 99.54 setelah rilis notulen FOMC. Indeks tersebut tak pernah mencapai level 100 lagi sejak pertengahan bulan Maret silam. Sementara EUR/USD relatif tak berubah, diperdagangkan sangat ketat antara 1.0617 hingga 1.0692 sebelum menetap di 1.0659, hanya naik sekitar 0.0016 atau 0.15 persen.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE