Menu

Sentimen Konsumen Australia Rebound Di Bulan Agustus

Pandawa

Sentimen konsumen Australia rebound, disinyalir karena didorong oleh pemotongan suku bunga RBA sebanyak 2 kali tahun ini yang menumbuhkan optimisme sektor perumahan.

Survei yang dirilis oleh Westpac Bank pada hari Rabu (14/Agustus), mengungkapkan bahwa sentimen konsumen Australia naik sebesar 3.6 persen ke level 100, membalikkan penurunan 4.1 persen pada periode sebelumnya.

Data yang didapatkan dari survei terhadap sekitar 1200 responden itu menunjukkan bahwa konsumen Australia saat ini sudah lebih optimis terhadap perekonomian dan pasar perumahan. Kenaikan optimisme konsumen tersebut tidak terlepas dari upaya RBA memangkas suku bunga sebanyak 2 kali di tahun ini, yang secara tidak langsung menurunkan bunga KPR.

"Memang, salah satu faktor yang mendorong optimisme konsumen adalah menguatnya harapan terhadap prospek pemotongan suku bunga lanjutan oleh RBA. Banyak media dan ekonom sekarang memprediksi Bank Sentra Australia akan kembali memangkas rate dalam beberapa bulan mendatang," ungkap Bill Evans, kepala ekonom Westpac.

 

Konsumen Lebih Optimis Untuk Ekonomi Jangka Pendek

Lonjakan sentimen konsumen Australia versi Westpac bulan ini sebagian besar didorong oleh tingkat optimisme yang tinggi terhadap prospek ekonomi jangka pendek dan menengah. Hasil survei terhadap responden menunjukkan bahwa indeks kondisi ekonomi 12 bulan ke depan meningkat 9.6 persen, sementara ekspektasi konsumen untuk prospek ekonomi 5 tahun ke depan juga tercatat naik 4.5 persen.

Di sisi lain, responden merasa kurang optimis terhadap kondisi keuangan mereka sendiri. Indeks keuangan keluarga dibandingkan tahun sebelumnya hanya meningkat sebesar 0.9 persen. Sementara itu, prospek untuk kondisi keuangan keluarga selama 12 bulan ke depan naik 0.7 persen saja.

 

AUD/USD Berupaya Bangkit

Rilis data sentimen konsumen Australia oleh Westpac tidak banyak berpengaruh terhadap pergerakan AUD. Pair AUD/USD hari ini berada di level 0.6788, masih berupaya melanjutkan penguatan setelah terdorong oleh optimisme pasar atas penundaan tarif impor barang-barang China. Secara keseluruhan, Dolar Australia masih tertahan di kisaran rendah 7 bulan terakhir.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE