Menu

Sentimen Positif Dukung Minat Risiko, AUD/USD Kembali Menguat

Pandawa

Dolar Australia menguat terbatas pagi ini, didukung kabar pengobatan COVID-19 di AS dan pembicaraan AS-China yang dilaporkan berlangsung konstruktif.

Seputarforex - Minat risiko pelaku pasar bergeliat pada perdagangan hari Selasa (25/Agustus), sehingga mendorong penguatan mata uang komoditas termasuk Dolar Australia. Sentimen positif yang menopang optimisme investor datang dari progres pengobatan COVID-19 di AS dan perkembangan hubungan AS-China.

Senin kemarin, pejabat tinggi AS dan China dilaporkan telah mengadakan pembicaraan melalui sambungan telepon. Kedua belah pihak setuju untuk berkomitmen dalam memenuhi semua poin-poin dalam perjanjian dagang fase pertama yang sudah diteken pada awal tahun ini.

"Kedua belah pihak melihat kemajuan dan komitmen mengambil langkah-langkah yang dibutuhkan untuk mendukung keberhasilan perjanjian dagang fase pertama," demikian pernyataan resmi dari kantor Perwakilan Dagang AS.

Dalam komunikasi via sambungan telepon yang melibatkan Robert Lighthizer, Menteri Keuangan Steven Mnuchin, dan Wakil Perdana Menteri China Liu He, kedua belah pihak membahas berbagai poin penting perjanjian, terutama mengenai perubahan struktural dalam melindungi hak kekayaan intelektual; sebagaimana tuntutan AS pada China selama ini.

Di samping itu, implementasi China untuk membeli produk pertanian AS senilai miliaran dolar turut masuk dalam agenda pembicaraan. AS juga mendesak China agar menghilangkan hambatan perusahaan AS dalam bidang jasa dan keuangan.

 

AUD/USD Naik Terbatas, Pasar Fokus Pada Pidato Powell

Pada saat berita ini ditulis, pair AUD/USD berada di kisaran 0.7176, naik 0.22 persen dari harga Open harian. Penguatan Dolar Australia pagi ini sejalan dengan naiknya sebagian besar bursa saham Asia, yang mencerminkan peningkatan minat risiko pasar.

Namun demikian, outlook bullish aset-aset risiko tinggi secara umum masih berada dalam rentang sempit. Pasalnya, fokus investor tengah tertuju pada pidato Jerome Powell dalam pembukaan Simposium Jackson Hole pekan ini. Ekonom melihat bahwa penguatan mata uang komoditas akan sangat terbatas karena investor tidak ingin bertaruh lebih jauh saat fokus pasar sedang tertuju pada pidato ketua The Fed.

Penyataan Powell yang mengisyaratkan keinginan untuk mempertahankan pelonggaran ekstrem dalam waktu lama diprediksi akan menekan Dolar AS, sekaligus menghapus gain yang sudah didapat mata uang tersebut selama beberapa sesi terakhir.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE