Menu

Sentimen Risk On Menguat, Harga Emas Merosot

Nadia Sabila

Harga emas turun lebih dari satu persen akibat kenaikan yield obligasi, reli ekuitas, dan penguatan Dolar AS malam ini.

Seputarforex - Harga emas anjlok di awal sesi Amerika hari Senin (03/Januari). Harga emas spot turun 0.3% ke $1823.63 per ounce, begitu pula dengan harga emas futures di Comex New York yang turun 0.1% ke $1826.40. Grafik di bawah ini juga menunjukkan kemerosotan XAU/USD sebesar 1.54% ke $1801.09.

 

Risk On Kembali, Harga Emas Diprediksi Suram

Minat risiko pasar kembali naik dan berpijak pada optimisme pasar bahwa kebijakan lockdown belum dibutuhkan meski kasus infeksi virus Omicron masih cukup tinggi. Pasalnya, risiko kematian dinilai cukup rendah. Yield obligasi 10-tahunan AS naik ke atas 1.5%, saham-saham dibuka menguat, dan Indeks Dolar ciamik dengan kenaikan lebih dari setengah persen ke 96.18.

"Kita telah melihat bahwa Dolar AS mengawali tahun ini dengan pijakan yang kuat. Hal itu memberikan sedikit tekanan turun pada harga emas yang sempat merangkak naik," kata analis independen Ross Norman yang dikutip oleh Reuters.

Satu-satunya yang dapat diandalkan oleh pasar emas saat ini adalah para investor emas fisik. Penjualan emas koin dan emas batangan saat ini masih menjanjikan. Walaupun demikian, Norman ragu bahwa permintaan di pasar emas fisik akan cukup untuk mendorong pemain institusional berinvestasi ke ETF atau pasar berjangka. Masalahnya, saat ini saja sudah tampak likuidasi dan penebusan besar-besaran di sana.

Di tahun 2021, total penurunan harga emas mencapai 3.6% dan menjadi penurunan tahunan terbesar sejak 2015. Optimisme pemulihan ekonomi yang diperkirakan akan berlanjut, menggerus fungsi emas sebagai aset safe haven. Analis Giovanni Stauvono memprediksi bahwa tahun ini harga emas masih kurang menguntungkan. Menurutnya, rate hike The Fed dan perlambatan kenaikan inflasi AS di pertengahan tahun, berpotensi melemahkan harga emas hingga $1650 di akhir 2022.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE