Sesuai Ekspektasi, BOJ Putuskan Untuk Lancarkan Stimulus Moneter |
Seperti yang telah diekspektasikan secara luas, BOJ melakukan pemungutan suara secara tertutup untuk menjaga perjanjian mereka dalam meningkatkan base money, atau uang tunai dan simpanan di bank sentral, dalam percepatan tahunan sebanyak 60T Yen atau sekitar $581 M hingga 70T Yen.
Bank Sentral Jepang (BOJ) pada hari Jumat (20/12) ini telah memutuskan untuk tetap menjalankan agendanya serta mempertahankan pandangannya bahwa perekonomian Jepang telah cukup pulih, yang terdorong oleh adanya tanda-tanda pertumbuhan setelah dijalankannya misi penggelontoran stimulus besar-besaran yang disebarkan secara luas ke berbagai sektor perekonomian.
Seperti yang telah diekspektasikan secara luas, BOJ melakukan pemungutan suara secara tertutup untuk menjaga perjanjian mereka dalam meningkatkan base money, atau uang tunai dan simpanan di bank sentral, dalam percepatan tahunan sebanyak 60T Yen atau sekitar $581 M hingga 70T Yen.
Gubernur BOJ, Haruhiko Kuroda, akan menggelar konferensi pers terbatas pada pukul 06:30 GMT atau pada pukul 13:30 WIB nanti, dan diharapkan pada pukul 14:15 WIB komentar resmi terkait kebijakan ini telah resmi dirilis.
BOJ telah menawarkan proram stimulus moneter intens yang gencar dilakukan pada bulan April 2013 lalu, terkait janji mereka untuk melipatgandakan suplai uang dalam dua tahun, dengan mendorong pembelian obligasi pemerintah dan aset berisiko. Dan sejak saat itu, program tersebut akhirnya diresmikan sebagai kebijakan moneter.