Menu

Setelah Sentuh Level Rendah Satu Bulan, Akhirnya Minyak Menanjak

A Muttaqiena

Kuatnya sentimen penghindaran risiko di pasar finansial menjelang referendum Brexit telah mendorong investor untuk lepas tangan dari aset-aset yang dianggap riskan selama sepekan terakhir. Namun demikian, harga minyak nampak mulai pulih kembali pada perdagangan sesi Asia pagi ini (17/6).

Harga minyak mentah WTI pada hari Kamis kemarin (16/6) menyentuh $46.21, level terendahnya sejak pertengahan Mei. Demikian pula dengan Brent yang melorot hingga $47.19 per barel. Kuatnya sentimen penghindaran risiko di pasar finansial menjelang referendum Brexit telah mendorong investor untuk lepas tangan dari aset-aset yang dianggap riskan selama sepekan terakhir. Namun demikian, harga minyak nampak mulai pulih kembali pada perdagangan sesi Asia pagi ini (17/6).

Untuk pertama kalinya dalam tujuh hari, sentimen negatif yang melingkupi pasar minyak akhirnya sedikit melonggar. Harga minyak Brent terpantau diperdagangkan pada kisaran $47.71 saat berita ini ditulis, sedangkan WTI di sekitar $46.57 per barel.

Ketegangan menjelang digelarnya referendum Brexit sedikit mengendur karena baik kubu pro maupun kontra Brexit menghentikan kampanye mereka untuk sementara setelah kasus pembunuhan yang menimpa salah satu wakil rakyat Inggris. Anggota parlemen Jo Cox yang ditembak dan ditikam tersebut dikenal luas berkampanye untuk kubu yang mendukung Inggris agar tetap bergabung dengan Uni Eropa (kontra Brexit), sedangkan pelakunya merupakan simpatisan ekstrim kanan yang menginginkan agar Inggris keluar dari Uni Eropa, sehingga kasus tersebut menyebarkan shock bagi kedua belah pihak.

Menyusul kabar dihentikannya kampanye, nilai tukar Poundsterling menanjak naik dari level rendah dua bulan. Demikian pula, harga-harga komoditas dan rerata indeks acuan pasar saham.

Selain karena agak memudarnya ketegangan di pasar finansial secara umum, kenaikan harga minyak juga didukung oleh kabar bahwa persediaan minyak AS di pusat penyimpanan terbesar Cushing, Oklahoma, mengalami sedikit penurunan. Genscape pada hari Kamis melaporkan penurunan pekanan persediaan minyak sebesar 76,317 barel di Cushing, sedangkan di pekan sebelumnya lembaga yang sama telah menyebutkan adanya pengurangan sebanyak 299,058 barel.

 


Berita Minyak Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE