Menu

SIAP: Revisi Laporan Keuangan Dicurigai, Akuntan Dipanggil BEI

A Muttaqiena

Kemelut yang membelit PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP) belum juga usai. Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Samsul Hidayat, pekan lalu menyampaikan bahwa Bursa Efek Indonesia akan memanggil akuntan yang mengaudit laporan keuangan SIAP tahun 2014, dalam bulan ini.

Kemelut yang membelit PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP) belum juga usai. Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Samsul Hidayat, pekan lalu menyampaikan bahwa Bursa Efek Indonesia akan memanggil akuntan yang mengaudit laporan keuangan SIAP tahun 2014, dalam bulan ini. Pasalnya, laporan keuangan revisi SIAP menorehkan penurunan aset yang cukup besar, merosot 93.82 persen dari Rp4.97 triliun pada laporan awal menjadi Rp307.31 miliar saja.
SIAP berdalih terjadi perubahan pencatatan laporan keuangan terkait dengan akuisisi terbalik RITS Ventures Limited, serta selaras dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 22. Karenanya, BEI merasa perlu untuk memanggil akuntan SIAP guna melakukan konfirmasi. Auditor laporan keuangan revisi SIAP adalah KAP Junaedi, Chaerul dan Subyakto, sementara laporan keuangan lama adalah KAP Djoko, Sidik dan Indra.
Juli 2014 lalu, SIAP mengakuisisi 100 persen saham RITS Ventures Limited, sebuah perusahaan berpusat di British Virgin Island yang belum beroperasi. Setelah akuisisi, Fundamental Resources diketahui memiliki 97.25 persen saham SIAP. Padahal, Fundamental Resources dan RITS dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama, sehingga akuisisi SIAP dianggap akuisisi terbalik; RITS adalah pengakuisisi, dan SIAP yang diakuisisi. Dalam proses tersebut, RITS semestinya mengeluarkan saham tambahan ke pemegang saham minoritas sebagai pertukaran agar rasio kepemilikan hak suara pada SIAP dan RITS tak berubah.

Selain itu, SIAP juga disebut-sebut tidak memaparkan peralihan dari Danareksa sebagai pembeli siaga ke Fundamental Resources dalam laporan keuangan revisi-nya. Padahal, penanggungjawab penyusunan laporan keuangan tersebut, Dirut Suluhuddin Noor dan Direktur Keuangan Jeffrey Messakh telah mengundurkan diri.

Pengunduran diri mereka berdua, juga Agustanzil Sjachroezah dan Iwan Bogananta dari jajaran direksi, masuk dalam agenda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa SIAP yang bakal digelar tanggal 20 Januari 2016.


Berita Saham Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE