Menu

Siklus Musiman Mengancam NZD/USD Pada Bulan Agustus

A Muttaqiena

Dolar New Zealand biasanya cenderung melemah terhadap mata uang-mata uang mayor lain pada bulan Agustus, khususnya pound sterling dan dolar AS.

Seputarforex - Dolar New Zealand menguat dua hari beruntun terhadap dolar AS hingga mencapai kisaran 0.7020-an dalam perdagangan akhir bulan ini (30/Juli), berkat pernyataan pimpinan Federal Reserve yang berdampak luas . Namun, analis memeringatkan bahwa Kiwi biasanya cenderung melemah terhadap mata uang-mata uang mayor lain pada bulan Agustus.

Grafik NZD/USD Daily via Tradingview.com

Analis dari Citi Bank mengabarkan kepada para kliennya bahwa dolar New Zealand cenderung melemah terhadap pound dan dolar AS pada bulan Agustus. Pasalnya, riwayat pergerakan kurs sejak tahun 2010 menunjukkan bahwa kinerja NZD menurun versus GBP dan USD pada delapan dari sepuluh Agustus.

Pada dua Agustus sisanya, kurs dolar New Zealand juga tidak menunjukkan penguatan signifikan. Bahkan ketika GBP rontok pasca-referendum brexit 2016, Kiwi menguat tipis-tipis saja terhadap Sterling.

"NZD/USD cenderung jatuh di ruang mata uang G10 pada Agustus dengan penghindaran risiko yang lebih tinggi dibanding bulan-bulan lainnya. Siklus musiman Agustus ini adalah suatu jenis anomali, dan kami tak melihat alasan yang jelas," kata Osamu Takashima dari Citi Bank.

Dolar New Zealand tergolong mata uang berbeta tinggi, yang berarti memiliki korelasi positif dengan sentimen pasar global. Ketika sentimen pasar global membaik, aset-aset high risk seperti saham dan NZD akan lekas menguat. Sedangkan ketika sentimen memburuk, aset-aset ini pula yang bakal lebih cepat melemah.

Siklus musiman bukanlah barometer baku bagi prakiraan pergerakan kurs mata uang. Tapi Takashima menilai pelemahan NZD sesuai siklus musiman ini kemungkinan terulang kembali bulan depan, kecuali jika ekuitas AS menunjukkan kinerja lebih kuat daripada rata-rata.

"Kami mempertahankan pandangan konstruktif kami atas NZD dalam jangka menengah, tetapi akan dibutuhkan waktu lebih lama bagi mata uang ini untuk mencapai titik terendah (sebelum menguat kembali)," kata Takashima.

Citi juga memprediksi rapat bank sentral New Zealand (RBNZ) pada 18 Agustus mendatang tidak akan berpengaruh signifikan. Padahal, RBNZ baru saja menghentikan program pembelian obligasinya pada rapat kebijakan bulan ini dan kemungkinan mulai menaikkan suku bunga dalam waktu dekat.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE