Menu

Sinyal Consumer Confidence AS Tetap Cerah, Euro Kembali Terhimpit

Kukuh Raharjo

Survei terbaru atas tingkat kepercayaan konsumen AS berhasil kembali melompat melewati harapan. Perkiraan pesimis para analis nampaknya hanya dianggap angin lalu oleh pasar. Di seberang benua, Euro tak begitu mendapat apresiasi sehingga cenderung kembali mendapat tekanan.

Survei terbaru atas tingkat kepercayaan konsumen AS berhasil kembali melompat melewati harapan. Perkiraan pesimis para analis nampaknya hanya dianggap angin lalu oleh pasar. Di seberang benua, Euro tak begitu mendapat apresiasi sehingga cenderung kembali mendapat tekanan.


Ekonomi AS Terus Bergerak

Di tengah melambatnya perekonomian dunia, kondisi dalam negeri AS justru terpantau kembali mendapat sentimen positif yang mengejutkan. Sinyal yang merekam kepercayaan diri rumah tangga-rumah tangga di AS, malam ini menorehkan angka kuat 97.3. Jauh melebihi perhitungan di atas kertas para ahli dan ekonom yang hanya 96.6 poin saja. Survei kali ini mereka memperkirakan banyak warga negara AS yang menganggap nasib perekonomian selama beberapa bulan mendatang bakal biasa-biasa saja kalau tidak mau dikatakan kurang baik, namun hal itu dimentahkan data aktual.

Akan tetapi, dibandingkan dengan hasil setahun lalu, jika mau mengulik lebih jauh, kecenderungan waktu itu jauh lebih menjanjikan. Level indeks Consumer Confidence AS sempat bertengger di angka indeks 101.4. Ini berarti ekspektasi warga negara AS yang diwakili ribuan rumah tangga peserta survei ini, melihat perekonomian waktu itu jauh lebih baik dari masa setahun berikutnya, yaitu sekarang.

Euro Terkoreksi

Sentimen dari momentum positif dari negeri Paman Sam bergulir malam ini, para investor seperti merasa diingatkan untuk tetap menjauhi Euro. Setelah dibuka pada kisaran 1.0990 an, Euro sempat mencoba melonjak naik. Resisten kuat 1.1000 sempat kembali ditembus. Namun, tanpa adanya dukungan yang jelas dari para pelaku pasar, niatan Euro untuk terus meroket harus terganjal di tengah di level 1.1020an. Hantaman kembali dilakukan oleh para pendukung Greenback yang dengan mudah mampu menggelincirkan Euro kembali di bawah angka 1.1000.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE